Monday, 10 August 2015
Peran Media Turut Kontrol Program KB di Maluku

Ambon - Pengembangan dan produksi media advokasi KIE kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) Provinsi Maluku penting dilakukan mengingat peran media juga turut mengontrol program KB di Maluku.

Kepala BKKBN Provinsi Maluku, Djufry Assegaff, mengatakan, dalam menjawab tantangan yang dihadapi, maka salah satu upaya yang dilakukan saat ini adalah kegiatan pngembangan dan produksi media advokasi KIE, mengingat keberhasilan dan kegag­alan program KB di daerah ini sangat tergantung pada kelangsungan program KB di lapangan.

“Mitra kerja dalam hal ini media massa baik media lektronik maupun cetak yang merupakan tenaga dan media terdepan, dituntut untuk lebih professional karena memiliki kharisma dan status, kedudukan, kemampuan dan keahlian yang diakui oleh mas­yarakat di Maluku,” ujar Assegaff, dalam sambutan tertulisnya yang di­bacakan Kabid Advokasi Penggerakan dan Informasi BKKBN Maluku, Abdul Kadir Pelluw, saat membuka kegiatan pngembangan dan produksi media advokasi KIE KKBPK Provinsi Maluku, yang berlangsung di Aula BKKBN Maluku, Sabtu (8/8).

Dikatakan, peran media massa ini sangat startegis dalam upaya me­ningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam mendukung program kependudukan, keluarga be­rencana dan pembangunan keluarga.

“Media massa sebagai wadah untuk berikan pelayanan dan informasi atau pesan KKB-PK kepada masyarakat,” tuturnya.

Ia berharap, media dapat terus men­dukung program KKB-PK serta dapat mensosialisasikannya dengan baik bagi keluarga, masyarakat, PUS dan remaja melalui pendekatan komunikasi peru­bahan perilaku dalam upaya mening­katkan keikutsertaan berKB.(S-16)
- See more at: http://siwalimanews.com/post/peran_media_turut_kontrol_program_kb_di_maluku#sthash.UvIbKHxa.dpuf