Thu,30 January 2014 | 10:41
Pemprov Siapkan Rp30 Miliar
Foto: Idham Ama/Fajar

MAKASSAR, FAJAR -- Musim hujan yang terjadi sejak dua bulan terakhir mengakibatkan sejumlah ruas jalan Provinsi di Sulsel mengalami kerusakan. Bahkan beberapa di antaranya yang terputus akibat longsor.

Untuk itu, Pemprov Sulsel menyiapkan anggaran kurang lebih Rp30 miliar untuk menambal sejumlah ruas jalan yang berlubang, termasuk untuk membenahi ruas jalan yang terputus karena longsor di sejumlah kabupaten/kota. Anggaran pemeliharaan jalan tersebut khusus untuk membenahi ruas jalan yang terdaftar sebagai jalan milik Pemprov.

Kepala Dinas Bina Marga Sulsel sekaligus pelaksana tugas Sekprov Sulsel, Abdul Latief mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, beberapa ruas jalan provinsi yang mengalami kerusakan akibat tingginya curah hujan, seperti di daerah Kabupaten Sinjai, Kabupaten Bulukumba, ada pula katanya di wilayah Enrekang, Tana Toraja dan dan poros Luwu termasuk jalan penghubung menuju Sulbar.

"Tapi kalau kita lihat secara umum tidak terlalu banyak ruas jalan yang mengalami kerusakan parah, hanya kerusakan kecil. Itu akan segera kita benahi karena memang ada anggaran pemeliharaan jalan yang kita sudah siapkan tahun ini sebesar Rp30 miliar," ujar Abdul Latief.

Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah VI, Rachman Djamil juga mengakui adanya sejumlah ruas jalan nasional yang rusak akibat tergenang.

"Kalau jumlah titiknya saya tidak bisa rinci. Tapi sebagai gambaran salah satu titiknya itu seperti di perbatasan Makassar-Gowa dan di sekitar Jalan Nusantara Makassar, itu mengalami kerusakan karena genangan," ungkapnya.

Rachman mengakui, untuk kondisi saat ini, jalan yang rusak atau berlubang tersebut belum bisa dibenahi karena musim hujan masih berlangsung. Sebagai langkah pembenahan sementara, ujarnya, dilakukan pemasangan paving blok untuk menambal titik yang berlubang.

Khusus untuk pemeliharaan atau pembenahan ruas jalan yang rusak wilayah Kota Makassar dan Takalar, Rachman, mengaku pihaknya juga mengalokasikan anggaran perbaikan kurang lebih Rp4,7 miliar. (kas/sil)

Sumber: http://www.fajar.co.id/metromakassar/3114832_5662.html