BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Pemprov NTB Minta Tambahan Jatah 28 Ribu Ton Pupuk

Pemprov NTB Minta Tambahan Jatah 28 Ribu Ton Pupuk

    Written by  Zainudin Syafari
    Thu,20 November 2014 | 14:46

KBR, Mataram – Tambahan kuota pupuk sebanyak 158 ribu ton akan dimintakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pemerintah pusat. Permintaan pupuk itu lebih besar 28 ribu ton dibanding tahun 2013 lalu yakni 130 ribu ton.

Dinas Pertanian NTB mengklaim, penambahan jumlah itu guna mengantisipasi kelangkaan pupuk pada musim tanam tahun ini. Selain itu, pengguna pupuk juga semakan banyak.

“Kan dulu kan hanya pertanian yang membuat usulan ini kan, tapi pada penggunaannya perkebunan juga menggunakan, perikanan menggunakan. Banyak kan, (tanaman) tembakau itu banyak menggunakan untuk tahun 2015. Kita kumpulkan kebutuhan mereka itu sehingga (jumlah permintaan) naik,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi NTB, Husni Fahri, Kamis (20/11). 

Pengunaan pupuk di luar pertanian, kata dia, dilakukan oleh dinas lain di NTB yakni dinas perkebunan dan dinas perikanan.

“(Pupuk yang diminta) jenis urea, sementara untuk pupuk jenis lain sedang dihitung,” jelas Husni.

Permintaan itu, kata dia, akan diusulkan kepada Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi untuk kemudian akan diajukan kepada Kementerian Pertanian dalam waktu dekat.

Ia memperkirakan, penetapan pemberian pupuk tersebut telah diterima oleh daerah pada awal tahun 2015 mendatang.

Editor: Anto Sidharta



Sumber: http://portalkbr.com/nusantara/nusatenggara/3367162_4265.html

Related-Area: