Saturday, 08 February 2014
Pemkot Berikan Bantuan Bagi Pelaku Usaha Makro Kecil

Ambon - Pemkot Ambon menyerahkan bantuan kepada 102 pelaku usaha makro ketegori miskin di Kecamatan Sirimau masing-masing Rp. 2 juta. Para pelaku yang mendapat bantuan ini yang memiliki aset modal dibawa Rp. 50 juta.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menjelaskan, bantuan kali ini diberikan dalam bentuk dana hibah sebagai dana stimulan bagi para pelaku usaha mikro. Sektor ini merupakan sektor yang sangat potensial jika dibina dengan baik.

“Fakta membuktikan bahwa dalam krisis ekonomi bangsa ini maka sektor informal ini ternyata dia memberikan kontribusi yang sangat signifikan bagi stabilias perekonomian bangsa. Pemerintah berkewajiban untuk menjaga sektor ini dengan pemberian bantuan-bantuan agar usaha mereka tetap berkembang,” ujar Walikota disela-sela pemberian bantuan kepada 102 pelaku usaha makro ketegori miskin se-Kecamatan Sirimau yang bertempat di depan Kantor Camat Sirimau, Jumat (7/2).

Dikatakan, setelah memberikan bantuan ini pada September mendatang akan dilakukan evaluasi kepada para pelaku usaha makro kecil tersebut. Kalau dari hasil evaluasi usaha mereka itu berkembang pesat, maka pemkot akan memberikan rangsangan berupa hadia modal lagi kepada mereka.

Ada koperasi yang bergerak dan diberikan bantuan modal sebesar Rp.500 ribu dalam bentuk dana bergulir ternyata berdampak positif bagi usaha mereka, apalagi dana yang diberikan ini jumlahnya Rp. 2 juta.

“Kalau dana sebesar ini untuk parameter walikota atau seorang kepala dinas itu kecil tetapi buat mereka yang bergerak disektor usaha mikro ekonomi kecil ini sangat berarti,” katanya.

Dirinya mencontohkan para pedagang ikan atau sayur awalnya mereka hanya mendapatkan modal Rp 500 ribu, namun dengan bantuan sebesar Rp. 2 juta dirinya berharap usaha mereka dapat berkembang pesat. Kalau usahanya berkembang secara otomatis penghasilannya ikut bertambah.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Kota Ambon Rina Purmiasa menambahkan pemberian bantuan ini sudah melalui tahapan seleksi sehingga tidak ada diskriminasl dalam pemberian bantuan kepada masyarakat.

“Ini merupakan intervensi dari pemerintah untuk meningkatkan pendapatan mikro karegori miskin. Dimana yang mendapatkan bantuan itu mereka yang miskin dan memiliki usaha yang rutin sehingga bantuan yang diberikan itu benar-benar tepat sasaran dan tidak ada diskriminasi tarhadap penerima bantuan,” jelas Purmiasa.(S-39)

Sumber: http://www.siwalimanews.com/post/pemkot_berikan_bantuan_bagi_pelaku_usaha_makro_kecil