Krisis Obat
Pelayanan Kesehatan Masih Terganggu
KUPANG, KOMPAS — Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga kini masih terganggu. Krisis obat dan alat kesehatan sejak Januari lalu belum sepenuhnya diatasi.
Direktur RSUD Kefamenanu, Wayan Winarta, Selasa (30/9), mengatakan, paket obat yang dibutuhkan sebagian sudah tiba dan sebagian dalam perjalanan. Paket yang sudah diterima adalah jenis obat generik dan alat kesehatan.
Sebaliknya, paket obat yang masih ditunggu adalah jenis obat tertentu atau paten. Meski begitu, Wayan menegaskan, pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut sudah berjalan normal.
”Kami memaklumi kelambatannya karena proses pengadaan tak lagi langsung oleh pemenang tender seperti dulu. Pengadaan obat kini prosesnya harus melalui e-katalog,” kata Winarta.
Kepala Dinas Kesehatan NTT, Stef Bria, di Kupang, mengatakan, berbagai pertanyaan yang berhubungan krisis obat di RSUD Kefamenanu seharusnya dijawab oleh Bupati Timor Tengah Utara Raymundus Sau Fernandez dan DPRD setempat karena terkait kebijakan anggaran pengadaan obat dan alat kesehatan. ”Tugas kami dari provinsi menyediakan obat sebagai penyangga untuk kebutuhan darurat. Kami sudah menyalurkan bantuan itu,” katanya.
Ketua DPRD Timor Tengah Utara Franky Saunoah menyayangkan krisis obat masih terjadi di RSUD Kefamenanu. Belakangan sudah ada solusinya setelah ada kepastian pemenang tender. ”Pemenang tender seharusnya lebih tanggap menghadapi situasi darurat ini dengan mempercepat proses pengadaan obat,” ujarnya. (ANS)
Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000009205642
-
- Log in to post comments
- 259 reads