BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Pattimura Motivasi bagi Masyarakat Maluku

Friday, 16 May 2014
Pattimura Motivasi bagi Masyarakat Maluku

Ambon - Peringatan HUT Pattimura men­jadi motivasi bagi seluruh masyarakat Maluku untuk menghayati arti dan semangat perjuangan Pahlawan Patti­mura.

Hal ini ditegaskan Gubernur Maluku, Said Assagaff dalam sambutannya saat bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT ke-197 Pattimura yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Saparua, Kamis (15/5).

“Sebagai pemimpin Maluku, tang­gung jawab untuk mensejahterakan rakyat adalah pilihan utama. Untuk itu saya meminta dukungan dari semua pihak dan semua lapisan masyarakat. Public service harus diberikan dengan sepenuh hati sebagai bukti perjuangan dari panji Pattimura yang mengobarkan sema­ngat, Lawamena Haulala,” kata Assagaff.

Dikatakan, semangat pan­tang me­nyerah Pattimura me­rupakan bentuk heroika mela­wan sistem monopoli dan prak­tek penjajahan yang oto­riter dan tidak mensejah­te­rakan rakyat. Semangat itu me­­­rupakan motivasi bagi putra-putri Lease untuk ber­sama pemerintah memba­ngun negeri.

“Dengan semangat per­juangan Pattimura itu kita harus termotivasi untuk maju, cerdas dan berdaya saing da­lam seluruh tugas dan pela­yanan kita demi negeri ini. Sebab janji pattimura jelang ke­matiannya, Pattimura tua bo­leh sirna tetapi akan bang­kit Pattimura-Pattimura muda untuk meneruskan per­jua­ngannya,” tandas Assagaff.

Masih kata Assagaff, mema­hami Pattimura tidak jauh ber­beda dengan jiwa dan se­ma­ngat orang Maluku yang tidak gentar oleh tantangan apa­pun. Jiwa dan semangat orang maluku adalah menja­ga orang Maluku agar tidak disa­kiti orang lain dan men­jaga setiap jengkal tanah agar tidak dirampas oleh orang lain.

Artinya harus ada kebe­ranian untuk membangun ke­adilan, kejujuran, cinta kasih dan perdamaian serta hidup pela gandong, yang tidak boleh terkoyak lagi.

Assagaff menegaskan, Sa­parua merupakan kota seja­rah, kota yang dari sinilah peradaban kemerdekaan Nusantara dimulai. Kobaran semangat Pattimura adalah kobaran perjuangan rakyat pertama di Nusantara.

Keberaniannya telah mengilhami pejuang-pejuang lain di Jawa, Sumatera, Kali­mantan untuk mengoreksi kebijakan kolonial yang tidak manusiawi. Sejatinya di kota kecil inilah, terlahir kristalisasi dan jantung peradaban merdeka di Nusantara.

Oleh karena itu, perayaan hari Pattimura di Saparua lak­sana seruan kepada bangsa dan dunia untuk tumbuhkan kembali peradaban merdeka dan lawan bentuk semua kolonisasi dan segala bentuk politik dominasi.

“Perayaan hari Pattimura juga merupa­kan momen un­tuk kembali membangun negeri sejarah di Maluku se­cara merata dan berkesi­nam­bungan. Ini seka­li­gus meru­pa­kan panggilan kepada pemerintah dan rakyat Maluku serta anak Saparua dan Lea­se untuk terus mem­bangun ne­geri ini karena  disitulah makna historisnya,” ujar Assagaff.   

Peringatan HUT Pattimura berlangsung meriah dan dikawal ratusan aparat TNI dan Polri. Kabag Ops Polres Ambon dan Pulau-pulau Lea­se, AKP Irvan Reza mengata­kan, se­banyak 300 personil di­turun­kan dalam mengaman­kan momen bersejarah itu.

“Dari Ambon kita kirimkan kurang lebih 200 personil terdiri dari 150 Polri dan 50 TNI. Di sana juga ada jumlah sekitar 300 personil,” ujarnya kepada Siwalima, kemarin.

Pantauan Siwalima, sebe­lum upacara dimulai, obor Pattimura dari Gunung Saniri diarak puluhan pemuda dengan tarian cakalele  yang kemudian diserahkan kepada Bupati Malteng, Abua Tuasikal.

Obor itu selanjutnya dise­rahkan kepada Upulatu Ma­luku, Said Assaggaff untuk membakar obor induk yang ada di lokasi upacara. Dalam peringatan HUT Pattimura tahun ini, Assagaff dinobatkan sebagai Upulatu Maluku dengan gelar Mawa Ulu Kai Saka Pata Adate Siwalima.

Penobatan ini sesuai de­ngan SK Majelis Latupati Maluku Nomor: 07/SK/MLM/V/2014 yang ditandai dengan pemasangan ikat pinggang berwarna merah dan topi berwarna merah serta makan sirih pinang yang diberikan oleh Ketua Majelis Latupati Maluku, Bonifaxius Silooy.

Upacara peringatan HUT Pattimura juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Zeth Sahubu­rua, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Meris Wiryadi, Ka­polda Maluku Brigjen Pol Murad Ismail, Kasdam XVI Pattimura Brigjen TNI Torry Djohar, Dandrem 151 Binaiya Kolonel Inf W Mamahit, Wali­kota Ambon Richard Louhe­napessy, Wakil Walikota Ambon MAS Latuconsina, Ketua DPRD Kota Ambon Reinhard Toumahuw, pimpinan SKPD Pemprov maupun Pemkot Ambon serta tamu undangan lainnya. (S-39)
- See more at: http://siwalimanews.com/post/pattimura_motivasi_bagi_masyarakat_maluku#sthash.VWyIG91Z.dpuf