Jum'at, 04 April 2014 , 09:33:00
Papua Resmi jadi Tuan Rumah PON XX
Gubernur: Mari Kita Jaga Kepercayaan ini

JAKARTA - Provinsi Papua resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional XX yang akan digelar pada tahun 2020 mendatang melalui Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 0110 Tahun 2014 tentang Penetapan Pemerintah Provinsi Papua sebagai Tuan Rumah Pelaksanaan PON XX Tahun 2020.
“Kami mempertimbangkan, kalau PON hanya dilaksanakan di Pulau Jawa, maka pembangunan infrastruktur dan olahraga tidak akan berkembang,” ujar Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga Djoko Pekik Irianto di kantor Kemeterian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Kamis (3/4) kemarin.
Djoko mengatakan, dengan per­timbangan tersebut, maka Kemenpora mendorong seluruh provinsi di Indonesia bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan olahraga nasional. Menurut Djoko, keputusan tersebut juga tak lepas dari pertimbangan regulasi, yakni dari enam provinsi yang bersedia menjadi tuan rumah, terpilih tiga provinsi pada Rapat Anggota Tahunan Komite Olahraga Nasional Indonesia, dan Papua menduduki peringkat teratas. “Kami melihat dari hasil pemilihan, Papua mendapat suara paling banyak dan jauh di antara dua provinsi lainnya, yaitu 66 suara. Sementara Aceh dan Bali sama-sama mendapat 46 suara,” ujar Djoko.
Djoko menambahkan, berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga, tuan rumah untuk penyelenggaraan PON hanya satu, namun terdapat wacana bahwa dua hingga tiga provinsi bisa menjadi tuan rumah PON selanjutnya. “Peraturan pemerintah saat ini memutuskan satu provinsi yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON. Namun, ada wacana untuk dua, bahkan mungkin tiga provinsi untuk menjadi tuan rumah pada PON selanjutnya,” kata Djoko. Sementara itu, ketua tim per­siapan dan pemenangan tuan rumah PON XX, Yusuf Yam­beyabdi,ST,MT menyatakan Surat Keputusan (SK) tentang Papua menjadi tuan rumah PON XX tahun 2020 sudah diserahkan tadi sore (kemarin sore,red).
Yusuf yang juga merupakan Sekretaris Umum KONI Provinsi Papua menuturkan bahwa pihak­nya akan segera pulang dan menyerahkan SK itu kepada Gubernur Provinsi Papua yang juga menjabat sebagai Ketua KONI Provinsi Papua. “Menurutnya, untuk langkah selanjutnya, pemerintah bersama KONI akan mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan PON. “Yang pasti venue atau arena olahraga beserta infrastruktur lainnya sudah mulai dibangun. Yang mana dalam membangun venue itu, pemerintah nantinya akan bekerja sama dengan negara Tiongkok. Kami sudah bertemu duta besar Tiongkok di Jakarta dan negara itu siap membantu dalam pembangunan arena olah raga di Papua,” ujarnya.”
Menindaklanjuti pertemuan itu, sambung Yusuf, dalam dekat ini tim akan segera berangkat ke Tiongkok guna mendengar presentasi negara itu tentang kesiapan mereka dalam membangun venue olah raga untuk keperluan PON. “Sementara itu, Pemprov Papua maupun KONI Papua menyambut gembira dengan telah ditetapkan secara resmi Provinsi Papua sebagai penyelenggara PON XX.
“Ya, kami Pemerintah dan rakyat Papua mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dimana PON XX Tahun 2020, Papua diberikan kepercayaan menjadi Tuan Rumah PON,” kata Gubernur Papua, Lukas Enembe,SIP,MH yang tampak sumringah saat dikonfirmasi di Hotel Sahid Papua, tadi malam.
Menurut Gubernur, penetapan Papua sebagai Tuan Rumah penyelenggaraan PON XX Tahun 2020 tersebut, tentu saja akan membuat semua orang Papua bangga, apalagi hal ini sudah dirindukan seluruh orang Papua sejak lama. (ro/yud/bat)
 

Sumber: http://www.radarsorong.com/index.php?mib=berita.detail&id=22622