KEKERINGAN
Pangkep Siap Distribusikan Air
Ikon konten premium Cetak | 30 Juni 2015

MAKASSAR, KOMPAS — Wilayah pesisir di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, mulai mengalami kekeringan sehingga warga kesulitan air bersih. Untuk itu, badan penanggulangan bencana daerah setempat pun menyiapkan langkah darurat.

"Hampir seluruh desa di wilayah pesisir sudah mengalami kekeringan. Tambak-tambak dan sumur air mengering," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Syafei Yasin, melalui telepon, Senin (29/6).

Kekeringan itu diperkirakan berlangsung hingga Oktober. Untuk mengatasi masalah itu disiapkan rencana darurat penanggulangan, seperti mendistribusikan air ke desa-desa di sepanjang pesisir dengan menggunakan mobil tangki. Lebih kurang 15 desa yang membutuhkan pasokan air bersih.

"Kami akan meminta pemerintah kabupaten menggunakan dana darurat APBD untuk keperluan pemberian bantuan air," kata Syafei. Dari perhitungan sementara BPBD Pangkep, diperlukan biaya Rp 20 juta per desa untuk mengisi pasokan air warga selama empat bulan.

Jika anggaran darurat itu disetujui, kendaraan tangki akan dikerahkan memasok air ke bak-bak penampungan komunal yang dimiliki setiap lingkungan permukiman secara rutin. "Satu bak biasanya dipakai secara bersama oleh 10-20 rumah tangga," ujar Syafei.

Secara terpisah, Kepala BPBD Sulsel Syamsibar mengatakan, pihaknya telah membahas potensi kekeringan di Sulsel ini dengan pemerintah pusat. Kondisi itu diperkirakan akan berlangsung sepanjang Juni-September.

Selain Pangkep, Syamsibar mengatakan wilayah lain di pesisir barat Sulsel yang berpotensi mengalami kekeringan yakni di Kabupaten Jeneponto dan Takalar. "Setiap daerah telah menyiapkan langkah antisipasi karena hal ini sudah dianggap rutin," katanya.

Dalam rilis di laman resminya, BMKG menyebutkan Sulsel salah satu daerah yang terkena dampak El Nino, fenomena iklim yang membawa kekeringan. El Nino tahun ini berlangsung hingga November. (ENG)

Sumber: http://print.kompas.com/baca/2015/06/30/Pangkep-Siap-Distribusikan-Air