Friday, 04 April 2014
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Bakal Kunjungi SBB
Piru - Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sharif C. Sutardjo berencana, akan mengunjungi Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dalam bulan ini, untuk memberikan peningkatan kualitas kepada nelayan serta mengimplementasi Memorandum of Uderstanding (MoU) antara kemerinterian kelautan dengan Bupati Jacobus F Puttileihalat.
“Memang sudah ada planning dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI untuk menteri perikanan datang ke SBB tanggal 13 nanti, namun pasti dan tidaknya kita belum tahu. Kedatangan menteri ke SBB untuk memberikan peningkatan kualitas bagi nelayan di SBB, juga menteri akan mengimplementasikan MoU dilakukan bersama dengan Bupati SBB,”jelas Ajudan Bupati SBB, Woody Timisela kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Kamis (3/4).
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan SBB, Edy Riry saat dimintai konfirmasi perihal rencana kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan ke SBB, mengaku, belum tahu persis kapan dan tujuan pastinya Menteri Kelautan dan Perikanan. Namun dirinya menduga, maksud kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan ke Kabupaten SBB berhubungan dengan rencana untuk mencanangkan kabupaten SBB sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Pemkab SBB, menandatangami naskah kerjasama (Mou) untuk mendukung Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional.
Penandatangan kerjasama dilakukan oleh Sekjen KKP, Ir Sjarief Widjaja, PhD dan Bupati SBB Jacobus Puttileihalat, di gedung KKP, Jakarta Pusat, Kamis (20/3) dan disaksikan para pejabat esselon I dan II di Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Puttileihalat mengatakan, penandatanganan kerjasama itu bertujuan mendukung Provinsi Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN).
Puttileihalat menjelaskan, penetapan tersebut bukan tanpa proses, karena sebelumnya Menteri KKP telah menugaskan Staf Ahli Menteri KKP Bidang Pengelolaan sumberdaya perikanan yang juga sebagai Sekjen Dewan Kelautan Indonesia, Dedy H Sutisna MS , mengunjungi ke Kabupaten SBB dan melihat secara langsung potensi yang ada di sana. Sebagai kawasan ekonomi khusus kelautan dan perikanan, kerjasama antara KKP dengan Pemkab SBB mencakup semua jajaran yang ada di KKP.
“Ruang lingkup kerjasama yang tertuang dalam MoU tersebut, adalah, pengelolaan perikanan tangkap, peningkatan produksi perikanan budidaya, pengembangan dan penyelenggaraan sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil, peningkatan nilai tambah produk hasil laut dan perikanan, pengembangan kesehatan ikan, mutu dan hasil perikanan, peningkatan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan, pengembangan kawasan ekonomi khusus kelautan dan perikanan, pengembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), dan pemanfaatan sarana dan prasarana perikanan,” kata Bupati.
Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus bidang kelautan dan perikanan, tidak hanya melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan saja, tetapi juga akan melibatkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi, Dinas PU, dan Dinas Kesehatan. Puttileihalat mengatakan, KKKP akan segera menindaklanjuti penandatanganan MoU tersebut.(S-38)
- Log in to post comments
- 166 reads