Tuesday, 11 November 2014
Mensos Berharap Pahlawan Nasional Jadi Idola Masyarakat
Ambon - Semangat dan perjuangan para pahlawan harus dimaknai dengan baik dalam mengisi perjuangan dengan mengidolakan mereka dikarenakan sejarah perjalanan bangsa dan negara ini menunjukan bahwa untuk mendirikan NKRI tidak bisa berdiri menjadi negara yang merdeka berdaulat dan terhormat seperti sekarang ini tanpa perjuangan para pehlawan dan pendiri bangsa yang telah mengorbankan jiwa raga dan pikiran serta hartanya.
Hal itu dikemukakan Menteri Sosial Khofifah Indra Parawansa dalam sambutannya yang dibacakan Walikota Ambon, pada upacara Hari Pahlawan Nasional, yang digelar di Lapangan Pemkot Ambon, Senin (10/11).
Dikatakan, sejarah bangsa mencatat perjuangan untuk merebut kemerdekaan dan mendirikan NKRI membutuhkan ikatan persatuan dan kesatuan yang kuat. Komitmen para pejuang, pendiri bangsa untuk mempersatukan bangsa ini melahirkan sikap kepahlawanan, kesetiakawanan sosial serta menguatkan memori kolektif bangsa saat itu supaya berani bertindak nyata untuk melawan perjalanan dan ketertindasan akibat kolonialisme dan imperialisme.
“Kita harus memaknai semua itu bukan hanya sekedar ungkapan saja tetapi harus dijadikan sebagai kekuatan moral yang dapat diterapkan disemua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara untuk Indonesia pada masa kini dan akan datang,” kata Manos.
Ditambahkan usia kemerdekaan bangsa ini telah menginjak 69 tahun. Peringatan hari pahlawan tahun ini mengambil tema besar Pahlawanku Idolaku, memilik arti penting yakni untuk menggugah semangat kepahlawanan sebagai ukuran nilai baik sebagai panutan maupun figur idola pencarian jati diri. “Tema ini diharapkan dapat menjadi insprasi bagi generasi penerus bahwa semangat juang dan semangat kebangsaan para pahlawan akan selalu terpatri didada setiap insan dan menjadi kebanggaan atau idola sepanjang masa,” imbuhnya.(S-39)
- See more at: http://siwalimanews.com/post/pahlawan_harus_dijadikan_sebagai_idola#sthash.4a3RqoU3.dpuf
- Log in to post comments
- 367 reads