BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Masyarakat Papua Harus Sejahtera dari Hasil Hutannya

 
Masyarakat Papua Harus Sejahtera dari Hasil Hutannya
JAYAPURA- Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua, Yan Ormuseray mengatakan, pihaknya siap mendukung dan menyukseskan visi misi  Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM yakni, Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera dari bidang tugasnya, dimana masyarakat adat sebagai pemilik hak ulayat, harus mampu sejahtera dari hasil hutannya. 
    Dikatakan, visi dan misi dari Gubernur Papua harus mampu diterjemahkan, dirinya sudah menyusun sejumlah program untuk mensejahterakan masyarakat asli Papua, dari sisi kehutanan.
  “Masyarakat asli Papua yang memiliki kekayaan hutan yang luar biasa, sayangnya mereka masih miskin di atas hutannya, sehingga lewat visi dan misi Gubernur,sudah tentu masyarakat asli Papua harus mampu bangkit dari ketertinggalannya, kebodohannya, dari hasil hutan,”terangnya. 
   Kata Yan, sebagai bukti bahwa Gubernur ingin agar masyarakat Papua bangkit dan mandiri dan sejahtera dari hutannya, dimana Gubernur Papua, Lukas Enembe telah menandatangani surat pencabutan izin-izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu (hutan alam maupun hutan tanaman) yang tidak aktif lagi, ini satu langkah tegas dari Gubernur Papua, sehingga areal tersebut menjadi areal terbuka yang dikembalikan lagi ke masyarakat adat, yang tentunya sebuah pemberian ruang bagi masyarakat adat dan pemerintah daerah untuk mengelolanya kembali sesuai dengan kebijakan Gubernur/Wakil Gubernur Papua.
“Saya yakin kali ini masyarakat pemilih hak ulayat bisa sejahtera dibawah kepemimpinan Gubernur dan wakil Gubernur Papua, yang sangat konsentrasi terhadap pemilik hak ulayat,”tambahnya.(cak/tho)

JAYAPURA- Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua, Yan Ormuseray mengatakan, pihaknya siap mendukung dan menyukseskan visi misi  Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM yakni, Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera dari bidang tugasnya, dimana masyarakat adat sebagai pemilik hak ulayat, harus mampu sejahtera dari hasil hutannya. 
    Dikatakan, visi dan misi dari Gubernur Papua harus mampu diterjemahkan, dirinya sudah menyusun sejumlah program untuk mensejahterakan masyarakat asli Papua, dari sisi kehutanan.

  “Masyarakat asli Papua yang memiliki kekayaan hutan yang luar biasa, sayangnya mereka masih miskin di atas hutannya, sehingga lewat visi dan misi Gubernur,sudah tentu masyarakat asli Papua harus mampu bangkit dari ketertinggalannya, kebodohannya, dari hasil hutan,”terangnya. 

   Kata Yan, sebagai bukti bahwa Gubernur ingin agar masyarakat Papua bangkit dan mandiri dan sejahtera dari hutannya, dimana Gubernur Papua, Lukas Enembe telah menandatangani surat pencabutan izin-izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu (hutan alam maupun hutan tanaman) yang tidak aktif lagi, ini satu langkah tegas dari Gubernur Papua, sehingga areal tersebut menjadi areal terbuka yang dikembalikan lagi ke masyarakat adat, yang tentunya sebuah pemberian ruang bagi masyarakat adat dan pemerintah daerah untuk mengelolanya kembali sesuai dengan kebijakan Gubernur/Wakil Gubernur Papua.

“Saya yakin kali ini masyarakat pemilih hak ulayat bisa sejahtera dibawah kepemimpinan Gubernur dan wakil Gubernur Papua, yang sangat konsentrasi terhadap pemilik hak ulayat,”tambahnya.(cak/tho)

Sumber: http://www.cenderawasihpos.com/index.php?mib=berita.detail&id=6109