BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Maluku Mampu Swasembada Daging

 Maluku Mampu Swasembada Daging

    Selasa, Apr 29 2014
    Ditulis oleh  amex

pasar dagingAMBON,AE.—Rencana Pemerintah Provinsi (Pemrov) Maluku sejak 13 tahun yang lalu  untuk berswasembada daging sudah sedikit tercapai. Syarat untuk swasembada daging  adalah minimal 90 % konsumsi daging sapi dipasok dari sapi domestik.

Posisi untuk daging sapi hingga tahun 2014 berjumlah 81.975 ekor per tahun yang tersebar di 11 kabupaten/kota. Begitu pula untuk daging kerbau berjumlah 20.026 ekor per tahun.

Sementara untuk posisi produksi sapi sebanyak 2.937 ton per tahun dan untuk produksi kerbau sebanyak 426 ton per tahun. Untuk Kabupaten yang tingkat produksi sapinya besar hanya terdapat pada Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) dengan jumlah 30.072 ekor, dan Kota Tual masuk kategori penyumbang populasi sapi tersedikit. Bukan hanya itu, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dikategorikan sebagai daerah penghasil populasi kerbau terbanyak dengan jumlah 16.172 ekor per tahun.

Setelah dievaluasi untuk daging sapi dan kerbau ternyata Maluku telah bisa berswasembada daging. Namun untuk kebutuhan telur dan daging unggas tetap didatangkan dari luar Maluku.

“Tahun 2014 Maluku telah mencukupi target untuk berswasembada daging. Dengan demikian, peredaran kebutuhan daging di Maluku tidak perlu ekspor dari daerah luar,” demikian disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Jasmin Bandjak, kepada wartawan di ruang kerjanya, pekan lalu.

Walaupun begitu, pengembangan ternak sapi dan kerbau di Maluku harus terus pula ditingkatkan. Agar ketergantungan anakan impor dapat dihentikan sehingga persoalan ternak sapi dan kerbau teratasi seluruhnya sehingga swasembada daging terwujud nyata setiap tahun. (PRO 1)

Sumber: http://www.ambonekspres.com/index.php/aeberita/aeradartenggara/item/3682-maluku-mampu-swasembada-daging.html