BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Kilang Donggi-Senoro LNG Perkuat Pasokan Gas Sumatera

ENERGI
Kilang Donggi-Senoro LNG Perkuat Pasokan Gas Sumatera
31 Juli 2015

JAKARTA, KOMPAS — Kilang Donggi-Senoro LNG di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, akan memasok gas bumi untuk Terminal Regasifikasi Arun di Aceh. Kargo pertama berkapasitas 125.000 meter kubik akan diresmikan pada Minggu (2/8). Kilang Donggi-Senoro LNG adalah kilang pertama di Indonesia yang menggunakan skema pemisahan produksi gas di hulu dengan pengolahan gas alam cair di hilir.

Pengiriman perdana gas dari Kilang Donggi-Senoro LNG dijadwalkan diresmikan Presiden Joko Widodo. Selain untuk memasok kebutuhan gas di wilayah Sumatera, Kilang Donggi-Senoro LNG juga akan memasok gas untuk pabrik amonia milik PT Panca Amara Utama di Kabupaten Banggai. Sebagian gas dari kilang tersebut juga diekspor.

Kilang Donggi-Senoro LNG dikelola PT Donggi Senoro LNG yang dimiliki PT Pertamina Hulu Energi 29 persen, PT Medco LNG Indonesia 11,1 persen, dan Sulawesi LNG Development Ltd 59,9 persen. Adapun kepemilikan Sulawesi LNG Development Ltd terbagi 75 persen oleh Mitsubishi Corporation dan 25 persen oleh KOGAS.

Kilang itu menerima pasokan gas dari JOB Pertamina Medco Tomori Sulawesi sebanyak 250 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan dari Matindok sebanyak 85 MMSCFD.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, kargo perdana Kilang Donggi-Senoro LNG akan memenuhi kebutuhan konsumen industri dan pembangkit listrik di wilayah Sumatera bagian utara. Pasokan untuk Terminal Regasifikasi Arun LNG sebagai komitmen memenuhi kebutuhan pasar domestik.

"Kilang Donggi-Senoro LNG ini adalah proyek pertama di Indonesia yang menggunakan skema hilir yang memisahkan produksi gas di hulu dengan pengolahan gas alam cair di hilir. Model pengembangan seperti ini berpotensi mengoptimalkan penerimaan negara," kata Wianda Kamis.

Wianda menambahkan, selain itu, sudah ada komitmen jual-beli gas dari kilang yang sudah beroperasi sejak Juni 2015 tersebut dengan Chubu Electric sebesar 1 juta ton per tahun, Kyushu Electric 300.000 ton per tahun, dan Korea Gas 700.000 per tahun. Pengiriman kargo gas alam cair untuk ketiga pembeli tersebut juga akan direalisasikan pada tahun ini.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Perta Arun Gas, bagian dari usaha PT Pertamina (Persero), Teuku Khaidir, mengatakan, fasilitas regasifikasi di Arun sejauh ini masih memenuhi kebutuhan gas untuk industri di Medan dan gas untuk pembangkit listrik di kawasan Sumatera Utara. Terminal Regasifikasi Arun yang beroperasi sejak Februari 2015 menerima gas alam cair dari Blok Tangguh, Papua, dengan volume rata-rata 138.000 meter kubik setiap bulannya.

"Fasilitas regasifikasi LNG Arun diharapkan merangsang tumbuhnya kawasan industri di Aceh sebagai penyerap gas. Fasilitas regasifikasi di Aceh belum optimal pemanfaatannya, tetapi justru dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dan industri di Medan," kata Khaidir. (APO)

Sumber: http://print.kompas.com/baca/2015/07/31/Kilang-Donggi-Senoro-LNG-Perkuat-Pasokan-Gas-Sumat

Related-Area: