Dihari ketiga kunjungan tim Agforestry and Forestry (Agfor) Sulawesi di Kabupaten Bantaeng, Rabu (19/6). Dalam Rangka Perencanaan Tata Guna Lahan Partisipatif di Bulukumba dan Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan media diajak untuk berkunjung ke wilayah yang menjadi lokasi proyek dari Agfor tersebut. Yakni Kelurahan Campagan, Kecamatan Tompobulu, Bantaeng.
Dari kunjungan itu, pohon cengkeh menjadi tanaman prioritas yang cocok di wilayah Campaga. Juga di Kabupaten Bantaeng sendiri.
Ini merupakan hasil data Agfor atas survey yang dilakukan pada bulan Maret-April 2012 lalu tentang jenis pohon prioritas di beberapa lokasi proyeknya, termasuk Bantaeng, cengkeh menjadi urutan pertama diikuti coklat, durian dan kopi.
Menurut Communication Officer Agfor, Enggar Paramita, hasil survey dilakukan oleh para petani,"mereka mengindentifikasi jenis pohon yang paling berkontribusi terhadap penghidupan mereka, kemudian Agfor yang menjadi proyek dari World Agforestry Center (Icraf) memastikan pohon yang dipilih sesuai dengan kondisi lingkungan dan sosial ekonomi daerah,"paparnya.
Di Campaga sendiri,Agfor membagi warga kedalam 12 kelompok tani yang diwakilkan oleh kelompok Campaga 1. Campaga 1 ini berisikan para anak-anak muda yang bertekad untuk membangun daerah mereka. Mereka awalnya diberikan pengetahuan tentang bagaimana meningkatkan mata pencaharian petani.
- Log in to post comments
- 179 reads