BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Kemensos Bahas Uji Coba Program SELARAS di Bantaeng, Sulawesi Selatan

 Advertorial
Kemensos Bahas Uji Coba Program SELARAS di Bantaeng, Sulawesi Selatan
Kamis, 30 Juli 2015 13:49 WIB

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Sosial RI dan PRSF bersama Pemkab Bantaeng melakukan diskusi terkait persiapan uji coba SELARAS (Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu untuk Masyarakat Sejahtera) (Syahrul Bayan/Tribun Timur)

TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Sosial terus melakukan berbagai langkah untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia. Langkah tersebut salah satunya diwujudkan dengan bantuan kerjasama berbagai pihak, seperti kementerian lain dan pemerintahan daerah.

Salah satu wujud kerjasama itu adalah uji coba SELARAS yang merupakan kependekkan dari Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu untuk Masyarakat Sejahtera.

Pembahasan uji coba tersebut dilakukan di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan yang menjadi pilot project di samping Kab. Sukabumi, Kab. Sragen, Kab. Belitung Timur, dan Kab. Sleman.

Pembahasan uji coba tersebut berlangsung di ruang rapat pimpinan Bupati Bantaeng. Selain Biro Kementerian Sosial, hadir pula unsur-unsur pemerintahan daerah setempat, seperti Sekretaris Daerah Kab. Bantaeng, Asisteng Bidang Ekbang, dan Kepala SKPD.

Bantaeng sendiri merupakan satu-satunya wilayah di Indonesia timur yang menjadi pilot project. Penunjukan Bantaeng menjadi pilot project itu dinisiasi Kementerian Sosial RI sejak 2013 lalu.

SELARAS merupakan bentuk inovasi pemerintah agar pelayanan pada seluruh masyarakat Indonesia dapat lebih cepat, mudah, dan efektif.

Program serupa pernah berlangsung beberapa waktu lalu, Pandu Gempita atau Pelayanan Terpadu Gerakan Masyarakat Peduli Kabupaten Kota Sejahtera.

Namun, kini program bertransformasi menjadi SELARAS agar lebih mudah dan penyelenggaraannya lebih efektif.

Berbagai elemen dasar masyarakat, seperti tingkat kesejahteraan dan kemiskinan menjadi fokus perhatian program SELARS ini.

Para warga yang tercatat menjadi PMKS pun dapat memanfaatkan program yang 2019 nanti ditargetkan telah menjangkau 50% daerah se-Indonesia.

Selain itu, satu alasan utama SELARAS diselenggarakan adalah masih kurangnya pelayanan sosial yang menjangkau seluruh komponen masyarakat.

Oleh karena itu, layanan sosial yang benar-benar menjadi solusi bagi masyarakat dapat tercipta dengan SELARAS.

Kementerian Sosial pun mengharapkan pemerintah daerah selalu siap berkordinasi dengan pemerintah pusat guna mengentaskan kemiskinan dengan program ini. (advertorial)

Sumber: http://www.tribunnews.com/nasional/2015/07/30/kemensos-bahas-uji-coba-program-selaras-di-bantaeng-sulawesi-selatan

Related-Area: