Sorong, (Antara) - Kementerian Dalam Negeri bekerja sama dengan Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (Kompak) menggelar pelatihan peningkatan kapasitas kampung bagi Tim Pembina Teknis Pemerintah Kampung di sepuluh kabupaten Provinsi Papua dan Papua Barat.
Pelatihan yang dipusatkan di Kota Sorong dilakukan selama empat hari yakni 23-28 Juli 2017, diikuti peserta dari enam kabupaten Provinsi Papua dan empat Kabupaten Provinsi Papua Barat.
Direktur Fasilitasi Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa Ditjen Bina Pemerintah Desa Kementerian Dalam Negeri Andi Ony Prihartono mengatakan, Selasa, pelatihan tersebut untuk mengimplementasikan Undang Undang Desa serta menjalankan Program Nawacita Presiden Joko Widodo untuk menjadikan desa atau kampung maju mandiri dan sejahtera.
Dia mengatakan, berdasarkan aturan, Kemendagri bertugas membina pemerintah kampung untuk mewujudkan pemerintahan profesional dan mandiri di seluruh Indonesia terlebih khusus di Papua.
Guna pencapaian itu, kata dia, Kemendagri bekerja sama dengan fasilitator Kompak menggelar dua kegiatan, pertama pembinaan aparatur kampung untuk peningkatan kapasitas, dan kedua pendampingan bagi aparatur pemerintahan kecamatan atau distrik.
"Dalam pelatihan selama empat hari tersebut Tim Pembina Teknis Pemerintah Kampung dibekali dengan baik, sehingga mereka dapat membimbing aparatur kampung untuk mewujudkan pembangunan sesuai Undang Undang Desa," ujarnya lagi.
Menurut dia, selama empat hari pelatihan peserta diajarkan bagaimana mengenal tentang pemerintahan desa, bagaimana merencanakan pembangunan desa, mengatur keuangan, dan bagaimana membuat peraturan desa sehingga mereka dapat menerapkan di daerah masing-masing.
Ia menegaskan, kegiatan ini akan dilakukan terus-menerus karena sudah masuk dalam RPJM nasional 2015-2019 menanggulangi kemiskinan dengan meningkatkan mutu dan cakupan pelayanan dasar serta meningkatkan peluang-peluang ekonomi di sektor non-pertanian bagi masyarakat kampung.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Provinsi Papua Donatus Mote secara terpisah mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas masyarakat kampung.
Ia berharap kegiatan ini dilakukan pula bagi aparat di Papua dan Papua Barat yang belum mendapat kesempatan mengikuti pelatihan seperti ini, sehingga mereka dapat memajukan kampung.
"Materi yang diberikan oleh pelatih adalah modul teori yang langsung dilakukan dan dipastikan akan meningkatkan pola pikir masyarakat untuk mengembangkan kampung menjadi kampung yang maju sejahtera dan mandiri," katanya pula.(*)
Editor: Ernes Broning Kakisina
-
- Log in to post comments
- 155 reads