Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, Papua merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan alam yang melimpah. Namun, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan oleh pemerintah agar kekayaan alam tersebut bisa bermanfaat untuk menyejahterakan masyarakat di provinsi tersebut.
Jokowi mengungkapkan, potensi alam yang dimiliki Papua sebenarnya cukup lengkap. Mulai dari pertambangan, pertanian, kehutanan, hingga kelautan dan perikanan.
"Provinsi Papua merupakan provinsi dengan wilayah terluas dan potensi kekayaan alam yang melimpah, baik pertambangan, pertanian, kehutanan, sektor kelautan dan perikanan. Potensi besar ini harus betul-betul dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat dan guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pemerataan di tanah Papua," ujar dia di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (18/7/2017).
Namun demikian, lanjut dia, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan oleh pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah agar sumber daya alam ini bisa dikelola dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk kemakmuran masyarakat Papua. Salah satunya yaitu membangun wilayah-wilayah yang masih terisolir di provinsi tersebut.
"Banyak pekerjaan-pekerjaan yang harus kita kerjakan. Terutama membangun daerah-daerah terisolir, membangun daerah-daerah yang ada di kawasan perbatasan," kata dia.
Selain itu, kata Jokowi, untuk menggerakkan perekonomian di Papua, maka dibutuhkan percepatan pembangunan berbagai macam infrastruktur. Dengan demikian, wilayah yang sebelumnya terisolir bisa terbuka untuk masuknya kegiatan ekonomi.
"Dan kunci untuk menggerakkan perekonomian, juga pemerataan pembangunan di Papua adalah percepatan pembangunan infrastruktur, pembangunan bandara, pelabuhan, jalan, dan jembatan. Sehingga mampu membuka semua wilayah di tanah Papua dari isolasi, serta memperlancar konektivitas antar wilayah, antar kabupaten, dan antar daerah," tandas dia.
Sumber : http://bisnis.liputan6.com/read/3028213/jokowi-infrastruktur-adalah-kunci-untuk-bangun-ekonomi-papua
- Log in to post comments
- 98 reads