Infrastruktur
Jalan Tol di Gorontalo Segera Dibangun
GORONTALO, KOMPAS — Jalan tol sepanjang 45,3 kilometer di Provinsi Gorontalo mulai dibangun tahun ini. Proyek bernama Gorontalo Outer Ring Road ini akan menghubungkan Pelabuhan Gorontalo di Kota Gorontalo dengan Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo di Kabupaten Gorontalo. Proyek yang dibiayai APBN tersebut ditargetkan rampung pada 2017.
”Kami prediksi, 10-20 tahun mendatang Gorontalo memerlukan jalan yang lebar karena pertumbuhan kendaraan sangat pesat. Proyek ini diharapkan bisa menjadi solusi untuk kemudahan transportasi di Gorontalo pada masa mendatang,” ujar Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Jumat (28/2), di Gorontalo.
Selain untuk mengatasi solusi kemacetan pada masa mendatang, kata Rusli, proyek Gorontalo Outer Ring Road (GORR) juga untuk mempermudah pengangkutan hasil pertanian dan perikanan. Selain GORR, Pemprov Gorontalo juga berencana mengembangkan Bandara Djalaluddin dan pelabuhan laut bertaraf internasional.
Di Surabaya, Jawa Timur, para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mendesak pemerintah segera menyelesaikan Jalan Tol Pandaan (Kabupaten Pasuruan)-Gempol (Kabupaten Sidoarjo) yang akan terhubung dengan Tol Pandaan-Malang. Alasannya, ruas tol tersebut penting untuk meningkatkan kapasitas infrastruktur transportasi Jatim sebagaimana dijanjikan pemerintahan Gubernur Soekarwo.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Apindo Jatim Herberitus Gunawan, pekan lalu, mengatakan, kenaikan biaya angkut akibat tidak ditepatinya janji pembenahan infrastruktur oleh Pemprov Jatim sangat membebani biaya produksi industri. Selisih beban antara biaya riil transportasi dan biaya normatifnya mencapai 70 persen untuk biaya transportasi truk Surabaya-Malang. Kecepatan truk angkut kini hanya 30-40 kilometer per jam, seharusnya bisa 70-80 kilometer per jam. Itu berdampak pada ekonomi biaya tinggi.
Manajer Konstruksi ruas Tol Pandaan-Gempol PT Wijaya Karya Aris Purwanto mengatakan, Tol Pandaan-Gempol telah rampung 85 persen. Jalan tol ini diharapkan dapat mulai dioperasikan pada Lebaran 2014. (apo/ody)
Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000005166470
- Log in to post comments
- 279 reads