BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Hugua Bupati Asia Pasific Versi Majalah UN-HABITAT

Hugua Bupati Asia Pasific Versi Majalah UN-HABITAT

Posted by Mas'ud | Friday, 24 January 2014  
KENDARINEWS.COM :  Diusia 10 tahun, Kabupaten Wakatobi yang mewujudkan surga nyata bawah laut, dipusat segitiga karang dunia. Makna surga dalam visi tersebut,  adalah manusia surgawi yang dicirikan dengan manusia beradab dengan kriteria yaitu, manusia yang beragama, menghormati sesama manusia dan alam biotik dan abiotic ciptaanya.Image
Untuk mencapai hal itu, maka pembangunan Wakatobi diarahkan pada dua prioritas yaitu peningkatan kwalitas, pemberdayaan potensi masyarakat dan pembangunan infarstruktur yang mendukung kegiatan pro rakyat, pro job dan pro environment. “Membangun Wakatobi sama dengan membangun peradaban dan budaya masyarakat arif dan bijaksana menjadi tata nilai local, nasional dan international,”ujar Hugua di Kendari kemarin. 
Dia mengatakan, 10 tahun Wakatobi membangun, mencapai tiga posisi penting yakni, sebagai segitiga karang dunia, dimana 6 negara Coral Triangle telah menyetujui bahwa Wakatobi sebagai pusat segi tiga karang dunia. oleh karenanya,  Wakatobi menjadi kawasan yang mempunyai tingkat keragaman hayati bawah laut tertinggi di dunia.
Wakatobi memiliki  942 jenis ikan dan 750 jenis terumbu karang dengan total 850 jenis yang ada. Jika dibandingkan dengan Caribean Amerika Latin hanya memiliki 50 spesies dan laut merah mesir hanya 300 jenis saja,”katanya.
Dan Hugua, kini sebagai anggota UNAClA yaitu artinya, 40 Bupati/Walikota/ Gubernur terpilih yang bertugas  memberikan nasehat kepada sekjen PBB. Sedangkan Wakatobi sebagai Cagar Biosfer dunia, mewakili Indonesia pada sidang ICC MAB ke 24 di kantor pusat UNESCO Paris pada 11 Juli 2012 lalu.
“Keberhasilan ini, hasil kerja kolektif dari seluruh komponen masyarakat dan semua stakeholder dengan dukungan nasional melalui APBN dan APBD serta lembaga-lembaga international yang telah mendukung pembangunan Wakatobi seperti USAID, CANADA, JICA, World Bank, TNC, WWF, RARE, SWISS Contatc dan VSO international,”tandasnya.
Disamping keberhasilan tersebut, Hugua yang aktif dalam promosi nasional maupun international, serta terlibat secara aktif pada berbagai organisasi dalam promosi otonomi daerah, seperti pada organisasi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia. koordinator APAKSI  Sultra, Ketua Umum Asosiasi Sail Wisata Indonesia serta keanggotaan dalam organisasi international seperti United City for Local Goverment for Gomerment caucus Asia Pasific (UClG-ASPAC).
Ketua UCLG World, Mr. Kadir Tobpas (Walikota Istambul) sebagai anggota High Level Panel PBB menempatkan organisasi UCLG sebagai salah satu organisasi pemerintah daerah kuat dunia yang diakui dan berperan aktif dalam berbagai agenda PBB.
Melalui organisasi tersebut, Hugua telah mendapatkan beberapa posisi internatioanal antara lain, Anggota UNACLA bersama 40 walikota terpilih diantaranya,  Gubernur DKI Jakarta, Walikota Hamamatsu, Walikota Beijing, Walikota Seoul.
Dari 40 Walikota terpilih, 9 diantaranya dinobatkan,  The Champion of The  Heart of The City Mayor on The Urban Future versi majalah terbitan UN- HABITAT yaitu,  Mr. Luigi De Magistris, Walikota Naples, Muchadeyi Ashton Masunda, Mr. Hugua Mayor regent of Wakatobi dan Karen Leibovici President Asosiasi Walikota Canada.
“Sebagai anggota The Champion of CIBWorking Group meliputi 9 orang Bupati/Walikota terpilih merupakan representasi dari orang yang memiliki tingkat komitmen tinggi terhadap perubahan. Tugas utama The Champion adalah mempromosikan pemerintah daerah dan asosianya dalam penyebaran praktik unggulan penguatan kapasitas daerah dan juga penguatan kapasitas keuangan dalam membiayai pembangunan daerah. 
Mempromosikan kerjasama pembangunan yang telah dilaksanakan, baik dengan pemerintah pusat, regional dan international  seperti badan-badan PBB, Global Partnership for Busan, High Level Panel on the post agend 2015, OECD, UN HABITAT,” jelas Hugua di kediamannya kemarin.
Tugas lain kata Hugua, The Champion of CIBWorking Group yakni, mengadakan lobi yang intensif dengan lembaga donor, baik lokal maupun nasional serta internasional untuk
meyakinkan, kiranya bantuan kerjasama pembangunan dapat secara efektif menjangkau masyarakat secara langsung ditingkat kabupaten/kota. The Champion juga aktif dalam pertemuan High Level Panel dalam agenda PBB antara lain, Global Tasforce Meeting, World Urban Forum dan Habitat. (Mas’ud).

Sumber: http://www.kendarinews.com/content/view/12487/26/