BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Harga Cabe di Pinrang Tembus Rp 120 Ribu

Senin, 08 Desember 2014 | 12:42 WIB
Harga Cabe di Pinrang Tembus Rp 120 Ribu

TEMPO.CO, Pinrang - Harga cabe rawit di Pasar Sentral, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, meroket dari Rp 80 ribu per kilogram menjadi Rp120 ribu per kilogram. Sedangkan cabe besar naik dari Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 45 ribu per kilogram. "Kenaikan harga cabe terjadi sejak dua hari lalu," kata salah seorang pedagang, Risma, saat ditemui Senin, 8 Desember 2014.

Menurut Risma, kenaikan harga disebabkan oleh kian berkurangnya stok cabe di Pinrang, terutama pasca musim kemarau dan cuaca ekstrem seperti saat ini. Akibatnya cabe harus didatangkan dari beberapa daerah, seperti Makassar.

Risma memprediksi kelangkaan dan kenaikan harga cabe masih akan terus berlangsung hingga pergantian tahun. “Menjelang natal dan tahun baru, kenaikan harga akan terus terjadi,” ujarnya.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas perdagangan, Perindustrian, sumber Daya Mineral dan Energi Kabupaten Pinrang, Asis Tata, mengakui terjadinya kelangkaan cabe di daeranya. Namun dia merasa terkejut kenaikan harganya sedemikian tinggi. “Berdasarkan data yang kami himpun pekan pertama Desember, harga cabe masih Rp 80 ribu per kilogram. Ternyata sudah naik cukup tinggi,” ucapnya.

Asis mengatakan pihaknya akan melakukan melakukan pengecekan harga di sejumlah pasar di Pinrang, termasuk mendata asal cabe yang diperdagangkan di Pinrang. "Berdasarkan hasil pengecekan itu, kami akan mencari solusi untuk mengatasi kelangkaan cabe, termasuk bumbu dapur lainnya," tuturnya.

Asis mengatakan, jika benar cabe yang diperdagangkan di Pinrang didatangkan dari daerah lain, seperti Makassar, maka kenaikan harga BBM ikut mempengaruhi kenaikan harga.

SUARDI GATTANG



Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2014/12/08/090627057/Harga-Cabe-di-Pinrang-Tembus-Rp-120-Ribu

Related-Area: