Wednesday, 20 August 2014
Peringati 100 Tahun GA Siwabessy
Gubernur: Jadikan Karyanya Untuk Generasi Muda Maluku

Ambon - Pemprov Maluku hari ini (kemarin-red) tepat berusia 69 tahun 2014, bersamaan dengan itu juga salah satu tokoh nasional asal Desa Ulath Keca­matan Saparua Kabupaten Maluku Tengah, Gerrit Augustinus Siwabessy juga memperoleh usia ke-100. Untuk memperingati 100 tahun tersebut, maka Unpatti Ambon meng­gelar bedah buku yang berjudul Sang Upuleru. Acara ini berlangsung di lantai II aula Rektorat Unpatti, Selasa (19/8).

Wakil Gubernur, Zeth Sahuburua dalam sambutannya saat membuka acara itu mengungkapkan, tepat pada 19 Agustus 2014 sebagai rakyat Maluku diperkenankan lagi oleh Tuhan mem­peringati HUT Provinsi Maluku ke-69. “Sebagai salah satu provinsi tertua di Indonesia, telah banyak para tokoh didaerah ini yang telah berikan kontribusi yang sangat berharga baik untuk mempertahan­kan kemerdekaan maupun misi kemer­dekaan tersebut dengan karya-karya nyata dalam berbagai aktivitas,” ungkapnya.

Dikatakan, ada berbagai tokoh nasional asal Maluku yang telah memberikan pemikiran yang baik dalam perjalanan bangsa ini. Tokoh-tokoh Maluku seperti Dr J Leimena, Mr J Latuharhary, AM Sangadji dan seba­gainya telah memberikan kontribusi dalam perjalanan bangsa ini. Kini juga diberikan kesempatan lagi untuk melakukan bedah buku G.A Siwabessy putra Maluku dengan judul Sang Upuleru. “Kita memiliki salah satu nama dan terkenal yakni G.A Siwabessy dengan kontribusinya kepada negara ini lebih khusus Maluku,” ujarnya.

Dijelaskan, buku ini merupakan sumbangsi pemikiran Siwabessy sebagai legitimasi dan peran dalam sejarah perjuangan Indonesia secara khusus dalam bidang kesehatan, peran pemprov dalam bidang keseha­-tan dan pendidikan yang ditunjung dengan buku Sang Upuleru yang genap berusia 100 tahun ini perlu dimaknai sebagai salah satu ilmu dan menjadi bekal bagi daerah ini.

Ini merupakan satu momentum bersejarah untuk memperingati 100 tahun G.A Siwabessy melalui acara bedah buku Sang Upuleru sekaligus pencanangan pendirian monument G.A Siwabessy. “Kipra, karsa dan karya anak negeri Maluku dalam sejarah perjuangan bangsa sangat besar yang ditandai dengan kehadiran putra-putri Maluku dalam pergerakan kemerdekaan yang harus tetap diperkenalkan kepada generasi muda kita ditahun-tahun yang akan datang,” harapnya.

Sementara itu, Rektor Unpatti, Thomas Pentury juga mengharapkan agar kehadiran buku Sang Upuleru ini menjadi inspirator bagi universitas dengan mengambil makna perjuangan GA Siwabessy guna pengembangan Unpatti kedepan.

“Saya berharap karya dan ide gaga­san pak Siwabessy dapat kita jadikan sebagai bahan pelajaran berharga, sebab disana ada karya tentang kesehatan dan pendidikan. Unpatti sebagai lembaga pendidikan dapat menjadikan itu sebagai suatu bahan pelajaran untuk masa depan anak cucu didaerah ini,” harapnya.

Untuk diketahui, selain acara bedah buku Sang Upuleru, Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua juga secara resmi mencanangkan monument bersejarah GA Siwabessy yang akan diletakan di depan Fakultas Kedokteran Unpatti.(S-37)
- See more at: http://siwalimanews.com/post/gubernur_jadikan_karyanya_untuk_generasi_muda_maluku#sthash.H6RUvLRq.dpuf