Monday, 27 October 2014
Gubernur Harap Pariwisata Laut Terus Dikembangkan
Ambon - Gubernur Maluku, Said Assagaff berharap pariwisata laut dapat terus dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi daerah. Sebagai sektor andalan dalam rangka meningkatkan ekonomi daerah, pariwisata harus terus dikembangkan dan dibangun mulai dari laut.
“Karena jika tidak melakukannya, maka kita tidak bisa membangun Maluku dengan bagus dan baik. Dan kalau kita bangun dari laut, maka kita tidak punya saingan dari Indonesia,” harap Assagaff, saat membuka Pesta Teluk Ambon, yang berlangsung di Desa Amahusu, Jumat (24/10).
Ia mengatakan, kendati Maluku memiliki potensi kelautan yang besar namun ternyata masih terdapat sampah yang begitu banyak di dalam Teluk Ambon. “Kita punya potensi laut yang baik, namun ternyata di dalam teluk ini banyak terdapat sampah.
“Kita ingin menjadikan kota ini kota yang cantik dan indah. Laut kita penuh dengan sampah, sehingga tanggung jawab ini saya serahkan kepada dinas pariwisata, karena nantinya ada alokasi anggarannya untuk kita laksanakan ini tahun depan sehingga jika orang bicara soal pariwisata orang akan ingat Maluku,” ujar Assnya.
Dikatakan, Pesta Teluk Ambon dilaksanakan untuk yang ke-9 kali, sehingga nantinya yang ke-10, Pemprov Maluku harus mengundang provinsi tetangga untuk hadir yakni Maluku Utara dan Papua agar event nasional ini juga dapat turut diramaikan.
“Saya berharap di tahun depan, provinsi tetangga kita juga turut dihadirkan agar event nasional ini juga diramaikan oleh mereka,” pintanya.
Pembukaan pesta teluk yang ditandai dengan pemukulan tifa oleh Gubernur Maluku, Said Assagaff, kemudian dilanjutkan dengan pelepasan para peserta arumbae manggurebe oleh Wakil Gubernur, Zeth Sahuburua dari Pantai Amahusu dengan finish di Tanjung Marthafons.
Sebelumnya Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Maluku, Bastian Mainassy dalam laporannya mengatakan, Pesta Teluk ini merupakan event daerah yang telah menjadi event nasional dan dilaksanakan setiap tahun dalam rangka memperingati hari Pariwisata Dunia 27 September dan sebagai pintu masuk wisatawan ke Provinsi Maluku.
Kegiatan Pesta Teluk ini diramaikan dengan beberapa mata lomba yakni Arumbae Manggurebe diikuti oleh sembilan regu yakni Itawaka 2 regu, Noloth, Hutumuri, Dusun Pia, SBB, Hative Besar dan Desa Porto.
Renang estafet diikuti oleh 21 regu masing-masing regu terdiri dari dua orang yang berasal dari Kota Ambon, SBB, dan Malteng. Lomba mancing tradisional yang diikuti oleh 155 regu yang berasal dari Pulau Ambon, Malteng dan Aru; Lomba Perahu semang yang diidkuti oleh 33 regu yang berasal dari Pulau Ambon, Noloth, Nusalaut, Haria Kabupaten SBB dan Desa Itawaka; Lomba perahu semang pria yang diikuti oleh 72 regu yang berasal dari Pulau Ambon, Ihamahu, Noloth, Itawaka, Dusun Pia, Pulau Nusalaut, Kabupaten SBB, dan Desa Haria; Voli Pantai yang diikuti oleh 20 regu yang berasal dari Pulau Ambon, Kapulauan Aru dan Malteng; Festival Hawaian Band yang didukung oleh Molluca Bamboowind Orchestra; serta eksebisi pelukis cilik yang akan diikuti oleh 200 siswa siswi SD di Kota Ambon. (S-16)
- See more at: http://siwalimanews.com/post/gubernur_harap_pariwisata_laut_terus_dikembangkan#sthash.U54N0dGd.dpuf
- Log in to post comments
- 167 reads