BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Gubernur Desak Direksi PLN Jamin Pasokan Listri

Monday, 25 August 2014
Kontraktor PLTU Waai Kabur
Gubernur Desak Direksi PLN Jamin Pasokan Listrik

Ambon - Pasca kaburnya kontraktor pembangunan PLTU Maluku berkapasitas 2 x 15 megawatt di Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabu­paten Malteng, membuat Pemprov Maluku mendesak Direksi PLN menjamin pasokan listrik.

Bukan itu saja, Gubernur Maluku, Said Assagaff mengaku dirinyalah yang langsung telah menegur General Manager PT PLN Ma­luku dan Maluku Utara, pasca kaburnya kontraktor tersebut.

“Dulu itu saya masih menjadi Wagub, saya langsung menegur GM PLN Maluku dan Maluku Utara, baik itu pejabat yang lama maupun pejabat yang baru ini. Sebab itu kelemahan kita jika tender itu tidak kita awasi de­ngan benar, dapat proyek lalu hanya ambil uang muka kemudian setelah itu lari dan berikan pekerjaan buat sub-sub yang kecil-kecil. Inikan  masalah besar, untung saja bukan menggunakan dana APBD,” jelas Assagaff, kepada warta­wan, usai upacara Peri­nga­tan Hari Pramuka ke-53, yang berlangsung di Bumi Perkemahan Lori­hua, Suli, Kabupaten Mal­teng, Sabtu (23/8).

Dikatakan, pihaknya su­dah berkali-kali pihaknya melakukan koor­dinasi dengan pihak PLN mulai dari sebelum pembangunan hingga kontraktornya kabur.

“Dulu awalnya mereka minta untuk ba­ngun­nya di Liang tapi memang kita setuju karena di Liang itu merupakan asset pari­wisata kita yang paling unggul untuk peman­dangan bawah laut akhirnya kita dapat lahan di Waai dan setelah kita teliti ternyata daerah itu aman namun yang kita se­sali pelaksanaan pembangu­nan­nya tergatung-katung,” katanya.

Gubernur menegaskan, diri­nya juga sudah meminta Direksi PLN untuk menjamin pasokan listrik bagi masya­rakat untuk lima tahun ke depan harus aman.

“PLN sudah menjamin paso­kan listrik untuk lima tahun mendatang aman dan mereka sudah membuat MoU dengan pihak ketiga untuk men­datang­kan mesin pemba­ngkit berka­pasitas 30 megawatt karena kebutuhan kita saat beban puncak di malam hari itu sekitar 40 megawatt,” tandasnya.

Ia berharap dengan datang­nya mesin pembangkit berka­pasitas 30 megawatt tersebut, maka masyarakat tidak akan resah lagi karena tentunya pasokan listrik sudah aman.

“Namun, bukan berarti pro­yek pembangunan PLTU ha­rus berhenti, sehingga saya minta pihak Direksi PLN harus laku­kan kordinasi lagi agar pem­bangunan PLTU Waai itu tetap bisa dilanjut­kan,” jelasnya.

Sebelumnya,  pasca kabur­nya kontraktor pembangunan PLTU tersebut membuat Di­reksi PLN langsung meng­am­bil alih proses pembangunan.

Proyek pembangunan PL­TU Maluku atau yang lebih dikenal dengan PLTU Waai sebelum­nya memang berada dalam kewenangan Unit Induk Proyek Pembangkit (UIPKit) SulMaPa (Sulawesi Maluku dan Papua), namun kini dikelola oleh Unit Induk Proyek (UIP) 14. UIP 14 ini membawahi Wilayah Ma­luku dan Papua  dan berkantor di Biak, Papua.

Humas PT PLN Wlayah Ma­luku dan Malut,  Marswid Het­haria yang dikonfirmasi Siwa­lima, Kamis (21/8) menjelaskan proyek tersebut dikelola lang­sung UIP 14 dan tidak dibawah pengelolaan PLN Wlayah Ma­luku dan Malut.

“Memang benar lokasi pem­bangunan PLTU Waai bera­da di wilayah PT PLN Wlayah Maluku dan Malut namun pembangunannya berada da­lam kewenangan UIP 14. Manajemen PT PLN Wilayah Maluku dan Malut memang tidak tahu menahu soal teknis pembangunan maupun ham­batan-hambatan yang dihadapi secara detail. Namun karena publik secara sederhana tetap menilai se­muanya ini terkait PLN maka pasti sorotan publik terarah ke PLN Wilayah Ma­luku dan Malut dibandingkan ke UIP 14,” jelasnya.

Sebenarnya, kata Hetharia, manajemen UIP 14 yang harus memberikan penjelasan secara detail, namun akibat sorotan publik terkait hal ini lebih terarah ke PLN Wilayah Maluku dan Malut membuat pihaknya harus turut mem­berikan penjelasan.

“Yang kami tahu kontrak­tornya memang sudah tidak bekerja lagi sejak akhir tahun 2013, sehingga akhir Juli 2014, Direktur Konstruksi dan Energi Baru/Ter­barukan PT PLN, telah meninjau lang­sung lokasi PLTU Waai. Direksi PLN langsung memutus­kan untuk meng­ambil alih pemba­ngu­nan,” katanya. (S-16)
- See more at: http://siwalimanews.com/post/gubernur_desak_direksi_pln_jamin_pasokan_listrik#sthash.fdGjSh77.dpuf

Related-Area: