BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Gorontalo Bangun Waduk

INFRASTRUKTUR PERTANIAN
Gorontalo Bangun Waduk

GORONTALO, KOMPAS —  Pemerintah Provinsi Gorontalo menargetkan pembangunan dua waduk di Kabupaten Pohuwato dan Bone Bolango. Waduk di Kabupaten Pohuwato mulai dikerjakan sejak akhir 2013 dan ditargetkan rampung pada 2016. Selain untuk pengairan, waduk yang dibangun di Gorontalo juga untuk sumber energi listrik.

Pembangunan waduk di Kabupaten Pohuwato, tepatnya di Desa Ayala, Kecamatan Randangan, menelan dana Rp 400 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Waduk itu untuk mengairi sekitar 9.000 hektar sawah. Pemerintah berharap produktivitas padi petani dengan dibangunnya waduk itu meningkat dari 2-3 ton per hektar menjadi 5-6 ton per hektar.

”Ada sekitar 9.000 hektar sawah di Pohuwato yang akan diairi dari waduk tersebut. Harapannya adalah produktivitas padi petani di Pohuwato bisa ditingkatkan sampai menjadi 5-6 ton per hektar. Pembangunan waduk ini nantinya ditujukan untuk pemenuhan swasembada beras di Gorontalo,” ujar Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, Kamis (17/4), di Gorontalo.

Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Arif Rachman berharap pembangunan waduk di Randangan bisa selesai tepat waktu. Ia mengakui, pembebasan lahan menjadi kendala sehingga memicu keterlambatan pengerjaan proyek waduk tersebut. Proyek pembangunan waduk di Randangan dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan dan PT Nugraha Adi Taruna.

”Yang menjadi kendala dalam pembangunan waduk di Randangan adalah soal pembebasan lahan. Namun, kami optimistis semua dapat diselesaikan tepat waktu,” kata Arif.

Selain di Pohuwato, menurut Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, pihaknya juga akan membangun waduk di Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango. Waduk tersebut ditargetkan mampu menampung air dengan kapasitas 300 juta meter kubik. Selain untuk mengairi sawah, waduk itu juga akan dijadikan salah satu pembangkit listrik tenaga air di Gorontalo.

”Pemerintah Provinsi Gorontalo sedang menyusun desain pembangunan waduk yang dijadwalkan pengerjaannya bisa dimulai tahun ini,” ujar dia.

Ia melanjutkan, ”Diperkirakan pembangunan waduk di Bone Bolango menelan dana sekitar Rp 600 miliar yang juga bersumber dari APBN. Nantinya waduk ini juga memproduksi energi listrik.” (APO)

Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000006148112