BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Gelar Workshop TOT Sistem Pelaporan e-Mon

Gelar Workshop TOT Sistem Pelaporan e-Mon

Oleh Aslan Akuba - Mon Apr 14, 9:32 am

GORONTALO – Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo mekalui satuan kerja perencanaan dan pengendalian (Rendal) Bidang Cipta Karya, menyelenggarakan workshop Training of Trainer (TOT) sistem pelaporan e-Mon (reguler dan DAK) dan Sistem Akuntansi Instansi (SAKPA dan SIMAK-BMN) tahun 2014 kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo, berlangsung di Maqna Hotel Gorontalo, Jumat (11/4).Kepala Dinas PU Provinsi Gorontalo, Darda Daraba, diwakili Kabid Cipta Karya, Iwan Mokoginta mengatakan, pemerintah pusat dalam hal ini Dirjen Cipta Karya memiliki tanggungjawab dalam aspek Turbinwas serta sangat berkepentingan memberikan fasilitasi, pendampingan, dan bantuan agar kapasitas manajemen pembangunan daerah meningkat dengan baik.

Ditjen Cipta Karya sendiri membentuk Satker perencanaan dna pengendalian PIP Provinsi Gorontalo sebagai kepanjangan tangan untuk melaksanakan fasilitas, pendampingan, dan bantuan mulai dari aspek perencanaan, pemprograman dan penganggaran, aspek pemantauan hingga evaluasi kinerja. Lebih lanjut Iwan Mokoginta mengatakan, tujuan sosialisasi e-Monitoring, e-Monitoring DAK dan SAI adalah membantu satuan kerja dalam melakukan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan (e-Procurement dan e-Monitoring)dan DAK, serta melakukan pengendalian sehingga dapat meningkatkan efektifitas pelaksanaan dan mendukung penilaian kinerja bidang cipta karya secara tepat dan akurat. Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen Satker Randal Cipta Karya, Abdulrahman Lakadjo menambahkan, tujuan pelaksanaan workhsop antaranya untuk dipahaminya pelaporan e-Monitoring yang handal, tepat waktu, akurat, dan dapat dipwertanggunjawabkan. “Termasuk dipahaminya aplikasi spesialisasi dan visualisasi berbasis WEB GIS,” terangnya.

Adapun output dari pelaksanaan workshop TOT diharapkan dapat tersusun dan tersampaikanya pelaporan e-Monitoring baik reguler DAK dan Sistem Akutansi Instansi (SIA), serta terlaksananya monitoring pelaksanaan pelelangan paket kegiatan tahun angagran 2-14 di lingkungan Ditjen Cipta Karya yang didanai APBN. Output lainya juga adalah terlaksananya monitoring pelaksanaan fisik dan penyerapan keuangan untuk kegiatan bidang cipta karya yang didanai APBN.

“Ditjen Cipta karya adalah salah satu satmika dengan pagu terbesar di lingkungan kementerian PU, sehingga kinerja Satmikal ini cukup berpengaruh terhadap kinerja kementerian secara keseluruhan,”tandas PPK Satker Randal Cipta Karya, Abdulrahman Lakadjo. Lebih lanjut dikatakanya, untuk memastikan pelaksanaan kegiatan Direktorrat Jenderal Cipta Karya berjalan lancar, maka diperlukan sebuah sistem pemantauan dan pengendalian yang efektif dan efisien terhadap pelaksanaan kegiatan mulai dari tahap pelelangan/pengadaan hingga pelaksanaanya.

“Agar proses pelaksanaan pembangunan dan penyerapan anggaran di daerah dapat dipantau dengan baik, keberadaan sebuah sistem dan pelaporan data yang baik sangat penting agar para pimpinan dapat mengetahui dengan pasti kondisi di lapangan,”tandasnya. (tro*)

Sumber: http://gorontalopost.com/2014/04/14/gelar-workshop-tot-sistem-pelaporan-e-mon/