Penerbangan
Garuda Layani Manado-Cebu
MANADO, KOMPAS — Jalur penerbangan Manado ke sejumlah kota di Filipina selatan kembali terbuka setelah perusahaan penerbangan Garuda menjadwalkan penerbangan reguler dari Manado ke Davao dan Cebu.
Karyadi, anggota staf Penjualan dan Pemasaran PT Garuda Indonesia Perwakilan Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (1/4), mengatakan, pembukaan jalur penerbangan Manado-Davao dan Cebu dilakukan akhir April 2014 setelah pihaknya menandatangani perjanjian tertulis dengan Pemerintah Filipina.
Karyadi mengatakan, inisiatif pembukaan jalur penerbangan Manado-Davao-Cebu berasal dari Konsulat Jenderal Filipina di Manado yang antusias menghubungkan lagi Manado dengan Filipina.
Sanny Parengkuan, Asisten Bidang Ekonomi Pemerintah Provinsi Sulut, menyambut baik pembukaan jalur penerbangan tersebut untuk kepentingan ekonomi dua negara di kawasan perbatasan. ”Pemerintah Sulut memanfaatkan jalur penerbangan ke Filipina untuk promosi pariwisata dan ekonomi perkebunan rakyat dua negara di kawasan perbatasan,” katanya.
Menurut Parengkuan, semula Pemerintah Provinsi Sulut menawarkan penerbangan Manado-Davao-Cebu melewati Tahuna (Kabupaten Sangihe) dan Melonguane (Kabupaten Talaud). Namun, Garuda keberatan karena hal itu tidak menguntungkan dari segi bisnis.
Singgah di Tahuna dan Melonguane memberi kemudahan bagi warga Indonesia keturunan Sangihe dan Talaud yang bekerja di Filipina untuk pulang ke negaranya.
Karyadi menambahkan, penerbangan ke Davao dan Cebu berlangsung dua kali seminggu menggunakan pesawat tipe kecil Bombardier dengan kapasitas penumpang 97 orang. Dari segi bisnis, Garuda akan untung apabila kursi pesawat dapat terisi 80 persen. Jika kurang dari itu, Pemerintah Filipina siap menanggung risiko, termasuk membayar kursi kosong. ”Kami juga berusaha agar penerbangan ke Filipina dan Manado dapat terisi penuh,” kata Karyadi. (ZAL/DEN/PRA/REN/RUL)
Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000005808307
- Log in to post comments
- 134 reads