BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Dua Ribuan Hektar Sawah di Lombok Terancam Kekeringan

Dua Ribuan Hektar Sawah di Lombok Terancam Kekeringan

    Written by  Zainudin Syafari
    Wed,11 June 2014 | 17:13

KBR, Mataram – Akibat kekeringan lebih dari dua ribu hektar tanaman padi masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah terancam kekeringan. Beberapa sawah yang tanahnya telah membengkak mulai terlihat. (Baca: NTB Masuki Masa Darurat Kekeringan)

Kepala Dinas Pertanian NTB Husni Fahri mengklaim pemerintah daerah telah mendistribusikan air di kawasan tersebut. Meski telah dilakukan distribusi air untuk irigasi, debit air masih kurang dari yang dibutuhkan.

“Jadi sekarang ini ada yang terancam kering, belum kering ya. Itu di Lombok Tengah saja 2.132 hektar. Kemarin saya kesana dia masih hijau. Kemarin saya dari BIL (Bandara Internasional Lombok) terus keliling,” ujar Husni Fahri kepada Portalkbr, Rabu (11/6).

Menurut Fahri, pihaknya kini tengah mengupayakan agar pendistribusian air bisa merata ke sejumlah daerah.

“Saluran air di sebelah barat itu deras airnya masuk. Ternyata memang dari hari Minggu air sudah masuk. Tinggal yang harus dikawal adalah bagaimana pendistribusiannya biar semuanya kena. Cuma persoalannya debitnya masih menurun,” kata Husni. 

Ia menambahkan, untuk mengantisipasi kekeringan tanaman padi, pihaknya telah melakukan pompanisasi dan sosialisasi pergantian tanaman. Meski ada ancaman kekeringan areal tanam, Pemerintah NTB tidak akan mengubah target 3,1 juta ton panen padi tahun ini.

Editor: Anto Sidharta

Sumber: http://portalkbr.com/nusantara/nusatenggara/3277803_4265.html