Tue,18 February 2014 | 09:32
Distamben Bangun 40 Unit Biogas

PANGKEP, FAJAR -- Kabupaten Pangkep terkenal sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi alam sangat besar. Selain tambang, pertanian hingga hasil lautnya yang meilmpah, daerah ini juga memiliki potensi sumber energi dari limbah ternak yakni biogas.

Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Pangkep pada tahun ini memprogramkan pengadaan biogas di beberapa wilayah di Kabupaten Pangkep. Tak tanggung-tanggung ada 40 unit tempat pengolahan limbah ternak menjadi biogas dibangun.

Kepala Distamben Pangkep, Iqbal A Burhanuddin mengaku, pengadaan biogas menjadi program utama pemerintah. Khusus Pangkep mendapatkan bantuan langsung dari pusat. Karena itu, 40 unit biogas ini akan dibangun secara merata pada 13 kecamatan di daerah ini.

Di Pangkep pengadaan biogas merupakan hal baru. Percobaannya sendiri baru dilakukan pada 2013 lalu, dengan menunjuk Kecamatan Tondong Tallasa sebagai lokasi percontohan biogas. Sejauh ini, percontohan itu pun dinilai berhasil dan pemerintah pusat memberikan bantuan.

"Uji coba kita di Tondong Tallasa tahun lalu sangat berhasil. Kotoran-kotoran ternak dan sampah-sampah organik kita sulap menjadi biogas yang bisa difungsikan warga meski saat itu skalanya masih kecil," kata Iqbal kemarin.

Program biogas ini pun, kata Iqbal, akan diintegrasikan dengan sektor peternakan dan pertanian. Sebab sumber energi biogas berasal dari kotoran sapi yang dikandangkan.  Sementaralimbah cair dari biogas ini bisa dijadikan pupuk untuk petani.

"Dampak pada kesejahteraan rakyat tentunya sangat besar. Pasalnya, program biogas ini yang dihasilkan nantinya ini akan dibagikan secara gratis kepada warga," ucap dia. (syl/abg)

Sumber: http://www.fajar.co.id/sulawesiselatan/3138884_5663.html