BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Dinkes Bursel Evaluasi Kinerja Para Bidan

Wednesday, 03 December 2014
Dinkes Bursel Evaluasi Kinerja Para Bidan

Namrole - Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bursel melakukan evaluasi kinerja para bidan yang bertugas pada sejumlah puskesmas di kabupaten tersebut.

Bentuk evaluasi kerja yang dilakukan dengan cara melakukan rapat monitoring tahun 2014 yang dipusatkan di aula kantor tersebut, Senin (1/12) dan  dibuka oleh Kepala Dinkes  Bursel, Ibrahim Banda.

Banda dalam sambutannya mengatakan, rapat yang diselenggarakan tersebut, merupakan kebijakan pihaknya sesuai target Milenium Development Goals (MDGs) Tahun 2015, salah satunya yakni, menurunkan angka kematian ibu dan anak termasuk bayi.

Dikatakan, tujuan kegiatan tersebut adalah, untuk mengevaluasi kinerja dan kekurangan bidan dalam implementasi  program tersebut di lapangan, “Jangan hanya keberhasilan yang kita evaluasi, tetapi kekurangannya juga,” tandas Banda.

Menurutnya, `Kabupaten Bursel yang memiliki geografis wilayah yang begitu luas, bisa saja memperhambat kinerja bidan ketika akan turun ke lapangan, terutama dalam hal transportasi.

Tak sebatas itu, lanjutnya, kinerja para bidan juga bisa saja dipengaruhi  oleh manajemen puskesmas yang kurang maksimal, akibatnya kurangnya anggaran  serta tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah, khususnya ibu-ibu hamil untuk datang memeriksa kesehatan.

“Seluruh hal itu menjadi fokus pembahasan agar para kepala puskesmas

yang mengikuti rapat evaluasi, dapat dilatih, sehingga mekanisme serta sistem tersebut bisa dirubah. Sebab, selama 1.000 hari kehidupan semenjak ibu hamil hingga bayi berumur dua tahun menjadi tanggung jawab bidan,” katanya.

Menurutnya, skill dan kompetensi sudah dimiliki bidan, tetapi jika ada kendala lain, tentunya harus dibarengi dengan penganggaran yang baik serta dukungan dari masyarakat.

Apalagi angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Bursel Tahun 2012

mencapai 555/100.000 kelahiran. Namun, jumlah tersebut turun pada Tahun 2013, yakni 300/100.000 kelahiran.

“Untuk Tahun 2014 telah mengalami penurunan drastis, tapi data rilnya masih kita sinkronkan,” terangnya.

Turunnya angka kematian ibu dan bayi yang begitu signifikan, tambah Banda, lantaran Pemerintah Pusat memberikan anggaran tugas perbantuan melalui dana operasional kesehatan, yang langsung ditransfer ke rekening puskesmas. Melalui anggaran itu, para bidan dapat langsung menyambangi masyarakat di seluruh desa di kabupaten yang berjuluk Bumi Fuka Bipolo ini.

Ia menambahkan, kinerja bidan harus terus ditingkatkan untuk melayani masyarakat dan diharapkan angka kematian ibu dan bayi  dapat terus mengalami penurunan lagi. (S-35)
- See more at: http://siwalimanews.com/post/dinkes_bursel_evaluasi_kinerja_para_bidan#sthash.b8FY2CtO.dpuf

Related-Area: