BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Dermaga Kapal Pesiar di Lembar

Pelabuhan
Dermaga Kapal Pesiar di Lembar

MATARAM, KOMPAS — Pelabuhan Lembar di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, akan dilengkapi sejumlah fasilitas untuk lebih mengoptimalkan pelayanan distribusi barang dan jasa, selain mengantisipasi arus kunjungan wisatawan ke wilayah itu. Fasilitas kelengkapan itu antara lain perpanjangan dermaga bongkar muat kapal barang dan dermaga tempat bersandar kapal pesiar.

Rencana itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan NTB Agung Hartono, Selasa (25/2), dalam rapat koordinasi yang diikuti Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah NTB. Rapat dipimpin Gubernur NTB Zainul Majdi di Mataram.

Gubernur NTB pun menyambut baik upaya melengkapi sarana dan fasilitas dermaga Pelabuhan Lembar. Pelabuhan itu sebagai jembatan penghubung transportasi laut dari Pulau Jawa, Bali, Flores, dan Sumba (Nusa Tenggara Timur). Namun, penambahan fasilitas pelabuhan itu demi kelancaran suplai kebutuhan barang strategis dan bahan pokok. Apalagi, tepung terigu, gula, dan minyak goreng untuk NTB masih disuplai dari Jawa.

Agung Hartono menambahkan, dermaga pelabuhan bongkar muat Pelabuhan Lembar, yang panjangnya saat ini 100 meter, ditambah 65 meter lagi sehingga cukup bagi lima kapal barang untuk bongkar muat. Kini dermaga kapal barang itu hanya memuat dua kapal bersandar dan setiap kapal harus antre seminggu untuk bisa menurunkan atau menaikkan muatan. Dana perpanjangan dermaga itu berasal dari APBN tahun 2014 sebesar Rp 25 miliar. Pengerjaan perpanjangan itu dimulai 2014.

Mengenai dermaga untuk kapal pesiar yang dilengkapi sejumlah fasilitas lain, kata Agung, bisa menampung kapal yang panjangnya 200 meter, dengan kolam berkedalaman 18-20 meter, berlokasi di perairan Gili Mas, sisi timur dermaga kapal Pelabuhan Lembar saat ini. Dana pembangunan dermaga kapal pesiar dialokasikan Rp 600 miliar yang bersumber dari APBN dan pembangunan konstruksinya dimulai tahun 2015. Saat ini tahapan pengerjaan dermaga ini baru pada proses pembebasan lahan.

Kapal pesiar ke Lombok saat ini tak dapat merapat ke Pelabuhan Lembar, tetapi di perairan tenang sekitar 3,2 kilometer dari Pelabuhan Lembar. (rul)

Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000005111584