BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Dalam Lima Tahun Diharapkan Lahir 302.300 Wirausaha Desa

Dalam Lima Tahun Diharapkan Lahir 302.300 Wirausaha Desa
Selasa, 16 Desember 2014 05:29 WIB
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM. MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel melalui dinas koperasi dan UMKM terus menggenjot program penciptaan wirausaha baru ditiap desa pada tahun depan.
   

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, AM Yamin mengatakan, pihaknya menargetkan 20 wirausahawan muda baru ditiap desa/kelurahan pertahun. Total ada 3.023 desa se-Sulsel.
   

 “Dalam tempo lima tahun, kita harap ada 302.300 pengusaha muda lahir dari 15.115 kelompok usaha ekonomi produktif di desa. Diharapkan tahun 2018 wirausaha di Sulsel di atas 3 persen,” katanya kepada Tribun, Senin (15/12/2014).
   

Untuk merealisasikan target itu, Sulsel menyelenggarakan diklat wirausaha baru dan pemberian paket bantuan modal. Sebelumnya, Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel telah melatih 1.115 kelompok wirausaha desa/kelurahan dari 23 kabupaten/kota.
   

Program ini untuk mendorong pemuda menjadi wirausaha dengan penyediaan modal kerja sebagai stimulus pengembangan usaha ekonomi produktif di desa. Menurutnya, program penciptaan wirausaha baru berbasis desa/ kelurahan tersebut juga bertujuan menjadikan wirausaha muda sebagai motor penggerak perekonomian daerah.
   

 “Kita harapkan wirausahawan muda dapat meningkatkan kepedulian pemerintah serta stakeholder untuk lebih fokus dalam menciptakan wirausaha baru di Sulawesi Selatan,” katanya.

Penghargaan

Sekitar 482 kelompok wirausaha tingkat desa mendapat penghargaan dari Gubernur Sulsel di PLUT KUMKM Sulsel, Celebes Convention Center (CCC), Tanjung Bunga, Makassar, kemarin. Penghargaan dalam bentuk bantuan modal sekitar Rp 10 juta per UMKM.
   

Pemerintah daerah mengalokasikan total dana Rp 5 miliar. Penyerahan simbolis terhadap 19 pemenang dari 45 peserta di Makassar dan 31 pemenang dari 70 peserta dari Maros.
   

 “Ini sebenarnya seperti kompetisi proposal yang diajukan ke pemerintah pada tahun ini,” jelas Kepala Balai Diklat Koperasi dan UMKM Sulsel, Aziz Bennu.
   

Penerima bantuan tersebut berdasarkan seleksi terhadap 709 proposal melalui mekanisme kompetisi bisnis plan. Selanjutnya verifikasi kelompok kerja (Pokja). Kemudian tim independen melakukan seleksi dan skoring rencana bisnis dari UMKM yang diajukan.
   

 Yamin menambahkan dinas koperasi dan UMKM akan rutin melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penerima bantuan. “Terkait pemanfaatan dana modal usaha yang telah diterima kelompok termasuk perkembangan usaha yang dikelolanya,” ujarnya.

Tonasa Salurkan Rp 14 M

PT Semen Tonasa menyalurkan bantuan usaha kepada 89 UKM di Pangkep. Penyerahan bantuan ini dilakukan di Kantor Pusat PT Semen Tonasa, Desa Biringere, Bungoro, Pangkep, Senin (15/12)
 

  Total bantuan yang diberikan pada tahap akhir untuk tahun 2014 ini Rp 1,3 miliar. Sebanyak 31 desa di ring satu dan dua Tonasa mendapat bantuan ini. Terdiri 36 UMKM dengan realisasi Rp 513 juta di sembilan desa yang tersebar di tiga kecamatan di ring satu.
   

Ring dua sebanyak 22 desa di lima kecamatan untuk 53 UKM dengan realisasi Rp 794 juta. Direktur Keuangan, Subhan, mengatakan, dengan pemberian bantuan tahap VII ini Tonasa telah menyalurkan lebih dari Rp 14 miliar untuk 900 lebih UMKM.
   

 “Dengan bantuan ini kita harap UKM bisa berkembang karena kita menyediakan pinjaman lanjutan. Sekarang sudah ada yang dapat pinjaman sampai Rp 40 juta,” jelasnya. Tonasa akan memaksimalkan bantuan modal usaha tahun 2015. Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan, Dewa Bochari mengapresiasi peran Tonasa.(rul)

Sumber: http://www.tribunnews.com/regional/2014/12/16/dalam-lima-tahun-diharapkan-lahir-302300-wirausaha-desa

Related-Area: