Ekspedisi Nusa Manggala adalah kegiatan penelitian yang bersifat eskploratif, bertujuan untuk menggali data, informasi dan pengetahuan mengenai sumber daya alam hayati dan non-hayati di kawasan pesisir pulau-pulau kecil terluar Indonesia, yang terletak di Samudera Pasifik. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang potensi suatu kawasan perairan serta masukan terhadap masalah kelestarian lingkungan pesisir dan laut.

Ekspedisi ini akan menggunakan wahana riset yaitu Kapal Baruna Jaya VIII. Selama kegiatan ekspedisi, tim peneliti akan on-board di kapal tersebut.
 

Lokasi

Target  ekspedisi ini adalah delapan pulau terluar Provinsi Papua, Papua Barat dan Maluku Utara yang berada di kawasan Pasifik yakni Pulau Yiew, Budd, Fani, Miossu, Fanildo, Bras, Bepondi, dan Liki. Sesuai dengan PP No. 26 Tahun 2008 tentang Kawasan Strategis Nasional, PPKT ini dipilih karena merupakan kawasan perbatasan laut RI dengan tahapan pengembangan yang masih awal (kategori I/E/2).

Waktu
Karena lokasi penelitian yang banyak (8 kawasan/pulau) dan jaraknya yang jauh, ekspedisi ini membutuhkan waktu yang lama. Pusat Penelitian Oseanografi mengalokasikan 60 hari (16 Oktober s/d 14 Desember 2018) untuk ekspedisi ini. Kegiatan akan dibagi menjadi 3 leg (trip), dimana masing-masing leg, berlangsung selama 20 hari. 

Pengajuan Proposal Partisipasi
Sekretariat Ekspedisi Nusa Manggala menerima proposal pengajuan untuk ikut berpartisipasi sebagai anggota tim riset ekspedisi dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Satu proposal diajukan:

• Maksimal dua (2) orang, dengan setidaknya salah satu personil adalah Peneliti atau Dosen yang berpendidikan minimal S-2
• Hanya untuk satu (1) tema riset Ekspedisi
• Boleh  untuk satu leg, dua leg, atau full leg

2. Proposal diajukan sesuai dengan format (terlampir), yaitu:

• Latar Belakang dan Tujuan,
  Relevansi Penelitian,
  Output (Minimal 1 publikasi ilmiah di jurnal nasional/internasional),
  Metodologi, dan
  Anggaran (template proposal terlampir)
  Waktu

3. Anggaran yang di-alokasikan hanya untuk bahan penelitian, dengan nilai maksimum Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).
4. Proposal dilengkapi dengan :

• surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter
• curriculum vitae dan portofolio yang relevan (misalnya pengalaman survei lapangan, karya tulis ilmiah terkait tema riset, dsb).

5. Jika rencana penelitian yang diajukan membutuhkan kegiatan penyelaman (diving), personil harus memiliki sertifikat selam yang relevan,

6. Personil tim dapat menggunakan dan menguasai gawai untuk navigasi (GPS/Global Positioning System) dengan baik,

7. Personil yang mengajukan diharapkan memiliki kemampuan komunikasi yang baik, bertanggung jawab, dan dapat bekerjasama dalam tim,

8. Proposal dikirimkan sekretariat Ekspedisi yaitu ke: ppkt2018@mail.lipi.go.id,

9. Batas waktu penerimaan proposal: 11 Juni 2018.

Informasi lebih lanjut silahkan mengakses tautan http://oseanografi.lipi.go.id/hasilpenelitian/lihatpdf/32