Wednesday, 30 April 2014
BI Perkuat Aspek Keuangan KSM Binaan PNPM Mandiri Perkotaan
Ambon - Bank Indonesia (BI) komitmen mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP)
Dalam rangka memperkuat aspek keuangan tersebut, BI mengelar pelatihan Pencatatan Keuangan Sederhana dan Sosialisasi Skim Kredit Perbankan selama dua hari mulai dari Selasa (29/4) dan Rabu (30/4).
Demikian diungkapkan, Deputi Kepala Perwakilan BI Maluku, Ocky Ganesia kepada Siwalima diruang kerjanya,Selasa (29/4).
Kata dia, pelatihan tersebut diikuti oleh 35 kelompok swadaya masyarakat (KSM) termasuk lima tenaga ahli PNPM-MP dan dua fasilitator PNPM-MP yang dipusatkan di Kantor BI Maluku, Selasa (29/4).
“Peserta pelatihan adalah KSM yang telah mendapat binaan PNPM MP dan berasal dari Lateri dan Hative Besar, sedangkan bidang usaha yang dijalankan antara lain perdagangan, penjual tanaman, usaha pembuatan roti, penjual makanan, penjahit pakaian dan lain-lain,”ujarnya.
Tujuan dari pelatihan ini digelar, lanjutnya, yakni, KSM memiliki keterampilan dalam melakukan pencatatan keuangan sederhana, dapat mengenal perbankan dan perkreditan, membuka akses kredit perbankan dan peserta memahami fungsi BI dalam mendorong pengembangan UMKM.
“Dengan demikian, kendala-kendala yang dihadapi oleh KSM dalam mengakses kredit bank akan dapat dicarikan solusinya, termasuk dalam hal ini akan didorong peran KKMB dalam mendampingi KSM,”tukas dia.
Dengan pelatihan ini, kata dia, KSM akan diajari cara penggunaan dana secara efektif dan efisien melalui perencanaan penggunaan dana, disiplin terhadap penggunaan dana, melakukan administrasi penggunaan dana serta pengawasan penggunaan dana.
“Ini merupakan salah satu trik bagi KSM agar dikenal oleh bank, adalah dengan jalan membuka rekening tabungan di bank. Dengan demikian bank mengetahui karakter KSM dan kemampuan atau kapasitas usaha berdasarkan mutasi rekening tabungan,” jelasnya.
Prinsipnya, ungkap dia, bank akan memberikan kredit kepada KSM jika usaha produktif, memiliki legalitas usaha, bidang usaha belum jenuh, usaha tidak melanggar etika atau moral serta usaha layak.
“Adapun materi yang akan disampaikan, yakni pencatatan keuangan sederhana, pengenalan perbankan/perkreditan,sosialisasi skim kredit mikro/kecil termasuk Kredit Usaha Rakyat dan pendampingan oleh Konsutan Keuangan Mitra Bank (KKMB).
Dalam kegiatan tersebut, sambutan team leader PNPM-MP, Khasan Pribadi, menyambut baik kerjasama yang terjalin antara BI Maluku dan PNPM-MP dalam memperkuat aspek keuangan KSM.
“Dengan penguatan aspek keuangan maka akan semakin membuka kesempatan bagi KSM untuk memperkuat permodalan melalui kredit bank,” cetusnya.
Ia berharap, pelatihan ini dapat ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan lainnya sehingga kemitraan dengan BI dan perbankan dapat terus terbina dalam rangka mendorong berkembangnya KSM-KSM di Kota Ambon.
Sementara itu, Asisten Manajer Bisnis Mikro Bank BRI, Drajat Surapati, dalam paparan mengenai pencatatan keuangan sederhana menjelaskan, konsep harga pokok penjualan, biaya-biaya penjualan umum dan adminsitrasi serta cara menghitung tambahan Modal Kerja untuk meningkatkan penjualan. (Cr-1)
- See more at: http://siwalimanews.com/post/bi_perkuat_aspek_keuangan_ksm_binaan_pnpm_mandiri_perkotaan#sthash.mGU2C2tX.dpuf
- Log in to post comments
- 353 reads