Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan dan Presiden Indonesia menyatakan bahwa penanggulangan kemiskinan adalah salah satu prioritas utama pembangunan dalam masa pemerintahannya. Komitmen tersebut tercermin dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, RPJMN 2015-2019 yang menargetkan tingkat kemiskinan berkurang dari 11.25% di tahun 2014 menjadi 7-8% di tahun 2019.

Untuk itu, Pemerintah Indonesia meningkatkan koordinasi dan pengawasan program-program perlindungan sosial dan kemiskinan di bawah kantor Wakil Presiden Republik Indonesia. Melalui Keputusan Presiden No. 15 Tahun 2010 yang diperkuat dengan Keputusan Presiden No. 96 Tahun 2015 Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dibentuk dan diberi mandat untuk mengkoordinasi dan mengawasi program-program tersebut.

Untuk meningkatkan pelayanan di garis-depan sektor pendidikan, dengan bantuan finansial dari Pemerintah Australia, mulai tahun 2014, TNP2K telah melaksanakan suatu proyek rintisan untuk meningkatkan kinerja dan akuntabilitas guru (KIAT Guru: Kinerja dan Akuntabilitas Guru). Tujuan utama KIAT Guru adalah untuk memberdayakan masyarakat agar berinvestasi dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dasar, yang diukur dengan berkurangnya tingkat kemangkiran guru, meningkatnya kualitas layanan dan hasil belajar murid.

Program KIAT Guru didukung penuh oleh Pemerintah Australia - Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT), dengan pendanaan melalui multi-donor trust fund PNPM Support Facility (PSF)  yang dikelola oleh the World Bank. Social Development Unit- the World Bank bertanggungjawab atas tatakelola program dalam mendukung TNP2K, dan untuk itu telah menunjuk Yayasan BaKTI sebagai Penerima Hibah yang berperan dalam pengelolaan, operasional, dan pengawasan fidusia untuk dukungan teknis dan pelaksanaan kegiatan di tingkat nasional dan dan daerah.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Program KIAT Guru membuka kesempatan bagi individu yang berkualitas, berdedikasi tinggi dan bersedia ditempatkan di lokasi terpencil untuk menempati posisi Asisten Administrasi dan Keuangan (4 Posisi)

Tujuan dari posisi Asisten Administrasi dan Keuangan adalah untuk mendukung Koordinator Lapangan dalam mengelola kegiatan dan proses dalam lingkup administrasi dan keuangan di kantor daerah KIAT Guru.   

Lokasi

Kalimantan Barat; Nusa Tenggara Timur

Tanggung Jawab

Asisten Administrasi dan Keuangan akan bertanggung jawab atas lingkup peran dan tugas sebagai berikut:

1. Mengelola kas kantor lapangan, transaksi rutin, dan memastikan laporan pertanggungjawaban keuangan dari tim daerah ke tingkat nasional.
2. Mendampingi Koordinator Lapangan dalam pengumpulan hal-hal terkait kegiatan kabupaten sesuai dengan batas waktunya; seperti laporan bulanan kegiatan lapangan, rekapitulasi pertanggungjawaban, dll.
3. Mengelola pengarsipan dokumen di kantor daerah KIAT Guru.
4. Mengatur rapat koordinasi bulanan di kantor daerah KIAT Guru
5. Membantu mengatur kegiatan rapat kerja yang diselenggarakan oleh Kemdikbud di tingkat kabupaten.
6. Memberikan dukungan administrasi dalam proses pengadaan barang dan jasa di tingkat kabupaten sesuai dengan prosedur yang berlaku.
7. Mengelola aset dan inventori yang ada di kantor daerah KIAT Guru.
8. Mengelola perlengkapan kantor dan proses pengiriman barang.
9. Mengkoordinir pengumpulan laporan kehadiran dan tagihan bulanan Tim Daerah.
10. Memberikan dukungan lain yang diminta oleh Koordinator Lapangan terkait dengan tugas-tugas administrasi dan keuangan.

Koordinasi

Tujuan dari posisi Asisten Administrasi dan Keuangan adalah untuk mendukung Koordinator Lapangan dalam mengelola kegiatan dan proses dalam lingkup administrasi dan keuangan di kantor daerah KIAT Guru.