BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Alat Batu Manusia Purba di Sulawesi

Alat Batu Manusia Purba di Sulawesi
Ikon konten premium Cetak | 21 Januari 2016 Ikon jumlah hit 21 dibaca Ikon komentar 0 komentar

Sejumlah perkakas batu dan fosil sejumlah binatang buruan, seperti anoa (Bubalus sp), gajah Homo floresiensis yang hidup di Pulau Flores sekitar 190.000 tahun purba (stegodon), dan babi rusa (Celebochoerus) ditemukan di Talepu, Lembah Walanae, timur laut Maros, Sulawesi Selatan. Penanggalan menggunakan uranium menunjukkan, temuan itu berusia sekitar 200.000 tahun hingga 100.000 tahun lalu. Belum jelas siapa yang meninggalkan artefak ini karena sejauh ini belum ditemukan fosil manusianya. Kemungkinan alat itu dimiliki manusia modern sangat kecil. Namun, di Indonesia telah ditemukan fosil manusia arkaik, yaitu Homo erectus di Pulau Jawa yang hidup sekitar 1,5 juta tahun hingga 140.000 tahun lalu. Baru-baru ini juga ditemukan manusia kerdil, selain juga ada manusia purba Denisovans. Sulawesi sendiri pulau yang unik karena tersusun dari pecahan lempeng tiga benua besar, yaitu Eurasia (Asia), Australia, dan Filipina. Secara geologis, pulau ini tak pernah tergabung dengan benua besar. Temuan ini hasil kolaborasi 14 peneliti dari Museum Geologi Bandung dengan peneliti dari berbagai universitas di luar negeri, yang laporannya dipublikasikan di jurnal Nature Volume 529 edisi Januari 2016. (AIK)

Sumber: http://print.kompas.com/baca/2016/01/21/Alat-Batu-Manusia-Purba-di-Sulawesi

Related-Area: