BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

50 Negara Asia-Pasifik Mulai Ikut Langkah Pemkot Ambon

Tuesday, 13 May 2014
Terapkan Transparansi dan Akuntabilitas Publik
50 Negara Asia-Pasifik Mulai Ikut Langkah Pemkot Ambon

Ambon - Saat ini sebanyak 50 negara se-Asia dan Pasifik mulai mengikuti langkah Pemkot Ambon menyangkut dengan keterbukaan, tranparansi dan akun­tabilitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Hal tersebut dikemukakan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, kepada wartawan dimedia center , Sabtu (10/5), usai mengikuti Konfrensi Open Goverment Partnership (OGP) sekali­gus menjadi pembicara yang berlang­sung di Bali 6-7 Mei kemarin.

Dikatakan, dalam konfrensi tersebut, dirinya menjelaskan, bahwa Kota Ambon merupakan salah satu kota di Indonesia yang dijadikan sebagai pilot project dari program OGP dan itu telah dilaksanakan dengan baik. Bahkan untuk transparasi dalam peng­elolaan keuangan dan akuntabilitas pelayanan kepada publik sudah dilakukan sejak tahun 2013.

“Apa yang sudah dilakukan kita di pemkot selama ini sekarang sementara diupayakan untuk dilakukan oleh negara-negara di Asia-Pasifik, seperti keterbukaan, tranparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan kepada masyarakat. Semua peserta yang hadir dalam konferensi ini sangat antusias dan mereka sangat berkeinginan ketika kembali akan melaksanakan program ini untuk diterapkan di negara-negara pendiri OGP,” ungkap Walikota.

Menurutnya, dalam konfrensi tersebut ada kesepakatan dari OGP, yakni harus terus mengedepankan keterbukaan, tranpatasisi dan akuntabilitas, dan ini merupakan semangat dari konferensi tersebut selama dua hari di Bali.

Ditambahkan, konferensi yang digelar oleh Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) selamadua hari di Bali ini dibuka secara resmi oleh Presiden SBY dan dihadiri oleh para undangan yang teridiri dari para gubernur/walikota/bupati yang telah menerapkan sistem OGP didaeraha mereka masing-masing.

Seperti yang diberitahkan sebelum­nya Walikota Ambon Richard Louhena­pessy ditunjuk sebagai salah satu pem­bicara pada konferensi Open Gover­ment Partnership (OGP) yang berlang­sung pada 6-7 Mei di Bali. Kehadiran Walikota Ambon pada konferensi ini untuk membicarakan penerapan OGP di Kota Ambon yang telah dilaksanakan pada Kantor Pelayanan Publik, SMS pengaduan masyarakat, Open School dan open bajet serta PPID.

Dari puluhan kota dan provinsi di Indonesia, hanya tiga daerah yang di tetapkan oleh UKP-PPP sebagai pilot project yakni Provinsi Kali­mantan Tengah dan Kabupaten Indra Gilihulur serta Kota Ambon sebagai percontohan penerapan OGP di Indonesia. (S-39)
- See more at: http://siwalimanews.com/post/50_negara_asia-pasifik_mulai_ikut_langkah_pemkot_ambon#sthash.SiPmCG4l.dpuf