Bahari
25 Kapal Perang Ikuti Sail Raja Ampat
RAJA AMPAT, KOMPAS — Sekitar 25 kapal perang Republik Indonesia akan mengikuti Sail Raja Ampat di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Kapal perang dan kapal layar dari sejumlah negara juga diharapkan mengikuti Sail Raja Ampat yang puncaknya akan berlangsung 21 Juni 2014 tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat Yusdi Lamatenggo, Selasa (25/3), mengatakan, sekitar 3.000 orang dari sejumlah negara, diharapkan akan menghadiri kegiatan itu.
”Karena jumlah resor di Raja Ampat tidak mencukupi, sebagian besar peserta akan tinggal di hotel di Kota Sorong serta di homestay milik warga,” kata Yusdi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan, salah satu sasaran penyelenggaraan Sail Raja Ampat adalah mempercepat pembangunan daerah. Karena itu, menjelang Sail Raja Ampat akan dibangun sejumlah infrastruktur, seperti jalan, pelabuhan, dan renovasi bandar udara di Sorong, untuk mempermudah akses menuju Raja Ampat. ”Tujuan akhirnya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Mari.
Meski akses ke Raja Ampat kelak akan semakin mudah, kata Mari, Raja Ampat bukanlah tempat tujuan wisata yang mengincar wisatawan dalam jumlah banyak. Jika saat ini wisatawan ke Raja Ampat sekitar 15.000 orang per tahun, ditargetkan akan dibatasi sampai 50.000 orang per tahun.
”Bagaimanapun konservasi Raja Ampat harus diutamakan,” kata Mari.
Raja Ampat merupakan jantung dari Segi Tiga Terumbu Karang Dunia yang menyimpan 1.427 spesies ikan dan 699 spesies moluska. Raja Ampat juga memiliki 573 jenis terumbu karang. (THY)
Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000005696259
- Log in to post comments
- 96 reads