Hari Kartini
21 Perempuan Bersepeda 843 Kilometer

MAMUJU, KOMPAS — Sebanyak 21 perempuan, Senin (21/4), mulai bersepeda sepanjang 843 kilometer dari Mamuju, Sulawesi Barat, ke Makassar, Sulawesi Selatan. Jelajah sepeda yang akan berlangsung hingga 29 April ini diselenggarakan dalam rangka Hari Kartini yang ke-134.

Ketua Komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia, penyelenggara acara tersebut, Toto Sugito, mengatakan, jelajah sepeda dilakukan untuk mengampanyekan sepeda sebagai alat transportasi alternatif, ramah lingkungan, dan menyehatkan.

”Gerakan bersepeda sudah menjadi gerakan moral karena ada pesan kelestarian lingkungan di sana. Kami ingin masyarakat Indonesia menyadari hal ini. Bertambah menarik karena yang mengampanyekan para perempuan,” ujar Toto, di Mamuju, Minggu. Perjalanan dari Mamuju ke Makassar dibagi dalam delapan etape. Rata-rata, rute yang dilalui penuh tanjakan, kelokan, dan disuguhi pemandangan pesisir pantai.

Selain kampanye lingkungan, jelajah sepeda tersebut juga bermaksud memperkenalkan para pahlawan dari daratan Sulawesi. Mereka antara lain Emmy Saelan (Makassar), Maria Walanda Maramis (Manado, Sulawesi Utara), dan Adi Depu (Polewali, Sulbar).

Dua puluh satu perempuan tersebut berasal dari sejumlah daerah di Indonesia. Mereka mengikuti seleksi ketat, mulai dari administrasi hingga seleksi bersepeda. Selama lebih kurang sebulan mereka latihan rutin bersepeda.

Jelajah sepeda ini merupakan kali keempat diselenggarakan B2W dengan mengusung tema yang sama setiap tahun, yaitu ”Srikandi, Inspirasi bagi Negeri”. Pada 2011, 21 perempuan menapak tilas rute Jakarta-Jepara (Jateng). Setahun kemudian, para perempuan mengayuh sepeda dari Jepara ke Bandung (Jawa Barat). Tahun lalu, jelajah sepeda berlangsung dari Banda Aceh ke Padang (Sumatera Barat).

Yunengsi Masjayadi, peserta dari Mamuju, sangat antusias menjadi bagian dari acara tersebut. Ia mengaku sudah siap secara fisik dan mental. ”Harapan saya, semoga acara ini menarik semakin banyak orang untuk bersepeda sehingga semakin banyak yang sehat. Pada akhirnya, polusi udara yang telah menjadi masalah global bisa sedikit demi sedikit dikurangi,” ujar dia.

Wakil Gubernur Sulbar Aladin S Mengga mengapresiasi kegiatan tersebut, yang secara khusus memilih Sulbar sebagai lokasi berangkat. Sebagai penghargaan, Agus berjanji akan berkoordinasi untuk membudayakan gowes atau bersepeda di lingkungan pemerintahan provinsi. Dia berharap, kegiatan tersebut juga turut mempromosikan tempat-tempat wisata sepanjang rute yang dilalui.

Kemarin, para peserta jelajah sepeda menanam 100 pohon bakau secara simbolis di Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukkku, Kabupaten Mamuju. Ada 1.000 pohon yang diserahkan kepada warga setempat untuk ditanam. (VDL)

Sumber: http://print.kompas.com/KOMPAS_ART0000000000000000006183197