Dalam rangka membangun koordinasi Program KIAT Guru (Kinerja dan Akuntabilitas Guru) di tingkat Kecamatan, Tim KIAT Guru kabupaten Sintang menyelenggarakan Pertemuan Koordinasi Tingkat Kecamatan Ketungau Hulu pada pertengahan Maret 2017 di Kantor Desa Senaning Kecamatan Ketungau Hulu.

Menurut Petugas Lapangan KIAT Guru Kecamatan Ketungau Hulu, Makhrus Yusak, pertemuan koordinasi diikuti oleh sekitar 70 orang dari 12 Desa dampingan KIAT Guru yakni dari perwakilan Sekolah, Kepala Desa, Kader Desa, Ketua KPL (Komite Pengguna Layanan), serta Muspika Kecamatan.

“Semangat mereka dalam rapat koordinasi ini sudah terlihat sejak diputarnya Video sambutan Bupati Sintang saat rapat koordinasi di tingkat Kabupaten. Ditambah dengan geliat perubahan yang mulai nampak di sekolah dan orang tua dalam melayani anak anak untuk belajar baik di sekolah maupun di rumah yang tersampaikan dalam pertemuan tersebut.

Sekcam Ketangau Hulu, Oktavius pada sambutan pembukaan Rakor menegaskan bahwa anggaran kegiatan dukungan program KIAT Guru di kabupaten Sintang sesuai yang diamanahkan dalam Perbup Sintang No. 5 tahun 2017. “Kita sedang menyiapkan surat edaran kepada 12 Kepala desa sasaran untuk memasukkan anggaran kegiatan dalam dana desa tahun 2017, dengan dilampiri besaran anggaran yang harus dikeluarkan oleh masing masing desa,” tegasnya.

Harapan Sekcam Ketungau Hulu diaminkan oleh para Kades. “Dalam rangka menindaklanjuti Perbup Sintang No. 5 tahun 2017 tentang Program KIAT Guru, desa kami sedang menyusun Perdes untuk penganggaran dana desa tahun 2017 yang ditujukan untuk memberi dukungan program KIAT Guru” kata Pak Lipitus, Kades Sungai Pisau.

Seperti tidak mau kalah dengan sekcam, Pak Mainan selaku pengawas Pendidikan, juga menyampaikan pengalamannya dengan KIAT Guru. “Kami sudah mengikuti kegiatan ini sampai ke desa-desa, dan sudah paham betul apa tujuannya.  Kami sudah melihat perubahan belajar mengajar di sekolah, karena itu kami selaku pengawas telah berencana akan menerapkan hal ini juga kepada sekolah lain di luar program yang berada di bawah binaan kami,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.

Pernyataan positif dari pemangku kepentingan, menyuntikkan semangat bagi para Pendamping Program KIAT Guru. Perasaan gembira menyelimuti hati mereka.   Perjalanan panjang selama 9 jam menuju perbatasan dari kota Sintang, terobati sudah dengan lahirnya komitmen bersama itu.

KIAT Guru sebagai program untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di desa pelosok dan terpencil, terus dikawal oleh Tim Pendamping melalui mekanisme kolaborasi para pemangku kepentingan di setiap level untuk memastikan bahwa anak-anak memperoleh layanan pendidikan yang layak dari guru-guru yang berintegritas pada profesinya.

Tulisan ini dikembangkan berdasarkan catatan kegiatan dari Makhrus Yusak, Petugas Lapangan KIAT Guru Kab. Sintang

Edited by RR_BaKTI_forKIATGuru