Laporan wartawan Pos-Kupang.Com, Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Camat Lamba Leda, Drs. Aleksius Rahman, menyebutkan, Progran Rintisan KIAT Guru berdampak positif. Untuk menguatkan pernyataannya, ia memberi contoh SDI Bea Nanga.
Aleksius Rahman menyampaikan hal ini ketika mewakili Kepala Badan Perencanaan Penelitian & Pengembangan Kabupaten Manggarai Timur (Matim), menutup Pelatihan Tata Kelola Penilaian Janji Layanan dan Serah Terima Progran Rintisan KIAT Guru tingkat sekolah dan desa se-Kabupaten Matim, di Hotel Rivayah Ruteng, Rabu (11/4/2018).
Aleksius mengatakan, kehadiran Program Rintisan KIAT Guru berdampak positif, baik terhadap siswa maupun para guru yang mendapat program.
Camat Lamba Leda, Drs. Aleksius Rahman, menyerahkan bingkisan saat menutup Pelatihan Tata Kelola Penilaian Janji Layanan dan Serah Terima Progran Rintisan KIAT Guru tingkat sekolah dan desa se-Kabupaten Matim, di Hotel Rivayah Ruteng, Rabu (11/4/2018).
Untuk itu, Aleksius atas nama Pemkab Matim menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memilih Kabupaten Matim dalam program ini.
Kesan yang sama juga disampaikan perwakilan kepala desa, kepala sekolah, dan kader.
Koordinator KIAT Guru, Rustanty Dewi, mengatakan, banyak hal yang mereka petik dan nilai luhur yang didapat dari masyarakat, sekolah dan desa.
Camat Lamba Leda, Drs. Aleksius Rahman, foto bersama peserta saat menutup Pelatihan Tata Kelola Penilaian Janji Layanan dan Serah Terima Progran Rintisan KIAT Guru tingkat sekolah dan desa se-Kabupaten Matim, di Hotel Rivayah Ruteng, Rabu (11/4/2018).
Camat Lamba Leda, Drs. Aleksius Rahman, foto bersama peserta saat menutup Pelatihan Tata Kelola Penilaian Janji Layanan dan Serah Terima Progran Rintisan KIAT Guru tingkat sekolah dan desa se-Kabupaten Matim, di Hotel Rivayah Ruteng, Rabu (11/4/2018). (ISTIMEWA)
Dewi mengatakan, hasil penilaian obyektif program KIAT Guru berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif. Desa memberikan dukungan dan respon sekolah telah menunjukan kinerja yang baik, kader mandiri dan berdaya.
"Itu semua merupakan jaminan keberlanjutan program. Karena pendampingan program ini akan berakhir maka Program Rintisan KIAT Guru kami serahkan kepada pemerintah kabupaten, kecamatan maupun desa dengan harapan program bisa dilanjutkan secara mandiri dan meningkat lagi," kata Dewi. (*)
Camat Lamba Leda, Drs. Aleksius Rahman, menyerahkan bingkisan saat menutup Pelatihan Tata Kelola Penilaian Janji Layanan dan Serah Terima Progran Rintisan KIAT Guru tingkat sekolah dan desa se-Kabupaten Matim, di Hotel Rivayah Ruteng, Rabu (11/4/2018). (ISTIMEWA)
Salah satu contoh, jelas Aleksius, SDI Bea Nanga di Kecamatan Lamba Leda yang mendapat program ini bisa membawa nama Kabupaten Manggarai Timur ke provinsi dalam lomba OSN. Juga masih banyak lagi prestasi lain yang diraih oleh sekolah rintisan KIAT Guru.