“Saya sangat ingin menulis, tapi saya tidak tau harus mulai dari mana”.

“Kalau saya memang malas. Bila disuruh menulis, seperti disuruh mengangkat beban berat”.

“Banyak ide di kepala, tapi bingung memilih ide yang bagus”.

“Bagaimana saya memelihara mood dalam menulis?”

 Begitulah sejumlah ungkapan dari para peserta Pelatihan Menulis Artikel bagi Pokja AMPL (Kelompok Kerja Air Minum & Penyehatan Lingkungan) yang diselenggarakan oleh Yayasan BaKTI bekerjasama dengan UNICEF.

Menjawab permasalahan di atas, dan untuk memperkuat kapasitas menulis peserta, Panitia menduetkan dua blogger aktif Makassar sebagai Fasilitator-Narasumber yakni Syaifullah Dg Gassing & Mansyur Rahim, untuk berbagi pengetahuan dasar-dasar menulis dan kiat menulis di dunia maya yang dilatihkan secara teori dan praktik.

Pada kesempatan yang sama, panitia juga menghadirkan salah seorang PNS sekaligus penulis untuk berbagi pengalaman mengenai manfaat menulis bagi peningkatan kualitas pekerjaannya.

“Saya telah memberi nilai tambah bagi pekerjaan saya. Semua kegiatan di SKPD dapat didokumentasikan dengan baik via website. Saya dapat mempromosikan aktivitas saya di kantor, maupun aktivitas kawan-kawan di SKPD mereka,” demikian Ira Puspita, PNS dari Sinjai yang juga seorang Blogger berbagi pengalamannya merasakan manfaat dari menulis.

Kini dia telah menjadi admin pada website resmi Pemkab Sinjai, dan memperoleh honor dari mengelola beberapa website SKPD di kabupaten Sinjai. Kehadiran Ira yang juga seorang Blogger aktif ini membuka pikiran dari para peserta, bahwa setiap orang punya kesempatan untuk memberi nilai tambah bagi pekerjaannya.

Harapan Pemerintah

Membuka kegiatan, Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kepala Bidang Kelembagaan dan SDM Bappeda provinsi Sulawesi Selatan, Andi Irawan Bintang menyampaikan bahwa setiap upaya baik yang dilakukan oleh suatu daerah perlu disebarluaskan, agar dapat menjadi pembelajaran bagi daerah lainnya untuk melakukan strategi dan pendekatan yang serupa. Salah satu upaya untuk menyebarluaskan pembelajaran itu adalah mempublikasikannya di berbagai media, khususnya di dunia maya.

Disampaikan pula bahwa selama ini bentuk tulisan yang dibuat oleh Staf Pemerintah lebih mengarah kepada bentuk laporan. Sebatas menggugurkan kewajiban untuk melaporkan kegiatan. Padahal, banyak hal baik di lapangan yang bisa diceritakan kepada pihak lain. Oleh karena itu, diharapkan melalui pelatihan menulis bagi anggota Pokja AMPL menjadi penting, agar semakin banyak orang yang mengetahui dan mengambil pembelajaran.

“Saya atas nama pemerintah, mengucapkan terima kasih atas fasilitasi BaKTI untuk memberi ruang di website : www.batukarinfo.com bagi publikasi kegiatan AMPL Sulawesi Selatan,” apresiasinya. Beliau berharap banyak bahwa aktivitas Pokja AMPL di masing-masing kabupaten dapat dipublikasikan melalui berbagai media yang ada, baik itu melalui bulletin maupun di dunia maya. Praktek-praktek cerdas seperti perjuangan melahirkan Desa ODF-Desa yang masyarakatnya Bebas Buang Air Sembarangan, perlu dipublikasikan. Sehingga makin banyak yang tahu bagaimana mekanisme kolaborasi antara Pemerintah Desa, Kader, Sanitarian dan masyarakat. Pokja AMPL memiliki begitu banyak informasi yang bisa dibagikan.

Komitmen BaKTI Pada Pertukaran Pengetahuan

BaKTI sebagai organisasi yang berfokus pada pertukaran pengetahuan tentang pembangunan di Kawasan Timur Indonesia, memandang penting untuk memberi ruang bagi Pemerintah yang ingin mempromosikan kegiatannya. Atas dukungan UNICEF, BaKTI memfasilitasi Pokja AMPL di Sulawesi Selatan untuk mempublikasi kegiatannya di Web BaKTI :  http://www.batukarinfo.com/wash-sulawesi-selatan.

Website ini adalah portal yang memiliki spesifikasi penyebarluasan data dan informasi terkait pembangunan di Kawasan Timur Indonesia. Sejak dibuat di tahun 2009, sampai saat ini batukarinfo memiliki 2000-an anggota yang aktif berkontribusi data dan informasi.

Anggota yang telah melakukan registrasi, akan memperoleh kesempatan untuk mengakses dokumen –referensi hasil-hasil pembangunan yang diposting oleh pemerintah dan NGO lokal dan International. Tersedia juga update informasi lowongan pekerjaan maupun peluang beasiswa dan penelitian.

Selama 2 hari (10-11 November 2016), bertempat di Kantor BaKTI, Jalan Andi Mappanyukki Makassar, 18 peserta dari perwakilan SKPD terkait yang tergabung dalam Pokja AMPL di tingkat provinsi SulSel dan 3 kabupaten target UNICEF yakni Kabupaten Takalar, Barru dan Kabupaten Luwu Utara  diberi penguatan kapasitas (teori dan praktek) bagaimana kiat menulis artikel yang akan dimuat di website BaKTI : batukarinfo.com.

Di akhir kegiatan, beberapa peserta sangat mengapresiasi kegiatan ini, dimana pengetahuan dan wawasan mereka semakin meningkat tentang tata cara penulisan artikel dan bagaimana mempublikasikannya.  Ke depan, mereka akan memotivasi rekan kerja di instansi masing-masing untuk menulis setiap kegiatan yang telah dilakukan.

Yustiana Usman, Pegawai Dinkes Takalar mengungkapkan bahwa setelah mengikuti pelatihan, membuatnya yakin sudah bisa menulis, dan ternyata menulis itu tidak susah seperti yang dia bayangkan. “Kuncinya, kata narasumber adalah mengetahui kerangka dan alur”, akunya.

Sementara itu Abdul Samad, Pegawai Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, mengakui makin termotivasi secara personil (individu) untuk menulis artikel. Bahkan rencananya pasca pelatihan, dia akan  mulai mempublikasikan kegiatan-kegiatan di SKPD-nya di dunia maya.

Umumnya peserta mengakui manfaat pelatihan, dan berjanji akan memanfaatkan media di batukarinfo.com untuk mempublikasikan kegiatannya.