BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Butuh Keseriusan AparaturSejajarkan Gorontalo dengan Daerah Lain

Butuh Keseriusan Aparatur
Sejajarkan Gorontalo dengan Daerah Lain
GORONTALO – Wakil Gubernur Idris Rahim mengemukakan, masyarakat Gorontalo dan pemerintah berobsesi agar Provinsi Gorontalo bisa sejajar dengan provinsi maju lainnya di Indonesia. Untuk mewujudkan itu, peran aparatur pemerintahan sangat dibutuhkan.
Hal ini disampaikan Wagub Idris Rahim ketika membuka kegiatan training of facilitator (TOF) Diklat prajabatan pola baru bagi widyaiswara dan pejabat pengelola Diklat di lingkungan pemerintahan Provinsi Gorontalo dan kabupaten/kota yang digelar di aula BKPPD Provinsi Gorontalo, Selasa (20/1).
Wagub sangat berterima kasih, lewat TOF tersebut, kemampuan aparatur akan semakin meningkat. “TOF ini dilaksanakan sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2014, tetapi bagi saya ini dilaksanakan tak hanya karena perintah UU, tetapi ini sudah menjadi kebutuhan yang harus dilaksanakan oleh BKPPD maupun Lembaga Administrasi Negara (LAN),” katanya.
Ia menjelaskan, pemerintah Provinsi Gorontalo saat ini memiliki visi percepatan pembangunan di segala bidang dan peningkatan ekonomi kerakyatan. “Ini tentu membutuhkan aparatur yang handal dan profesional,” ujarnya. Ia mengharapkan, memasuki tahun Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), aparatur jangan hanya akan menjadi penonton di daerah sendiri. “Kita harus berbenah, seorang aparatur jadi atau tidak itu tergantung prajabatan yang diikutinya,” tegasnya.
Sementara itu, Plh Kepala BKPPD Provinsi Gorontalo Anis Naki mengungkapkan, dalam Diklat tersebut, para peserta akan diberikan beragam materi, diantaranya terkait akuntabilitas, nasionalisme, etika publik dan anti korupsi. “Khusus anti korupsi, peserta nanti akan ditanamkan sikap anti korupsi ini, agar mereka bisa menjadi aparatur yang bersih dan berwibawa,” ujar Anis Naki yang juga Asisten I Setda Provinsi Gorontalo ini.(dan)

GORONTALO – Wakil Gubernur Idris Rahim mengemukakan, masyarakat Gorontalo dan pemerintah berobsesi agar Provinsi Gorontalo bisa sejajar dengan provinsi maju lainnya di Indonesia. Untuk mewujudkan itu, peran aparatur pemerintahan sangat dibutuhkan.

Hal ini disampaikan Wagub Idris Rahim ketika membuka kegiatan training of facilitator (TOF) Diklat prajabatan pola baru bagi widyaiswara dan pejabat pengelola Diklat di lingkungan pemerintahan Provinsi Gorontalo dan kabupaten/kota yang digelar di aula BKPPD Provinsi Gorontalo, Selasa (20/1).

Wagub sangat berterima kasih, lewat TOF tersebut, kemampuan aparatur akan semakin meningkat. “TOF ini dilaksanakan sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2014, tetapi bagi saya ini dilaksanakan tak hanya karena perintah UU, tetapi ini sudah menjadi kebutuhan yang harus dilaksanakan oleh BKPPD maupun Lembaga Administrasi Negara (LAN),” katanya.

Ia menjelaskan, pemerintah Provinsi Gorontalo saat ini memiliki visi percepatan pembangunan di segala bidang dan peningkatan ekonomi kerakyatan. “Ini tentu membutuhkan aparatur yang handal dan profesional,” ujarnya. Ia mengharapkan, memasuki tahun Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), aparatur jangan hanya akan menjadi penonton di daerah sendiri. “Kita harus berbenah, seorang aparatur jadi atau tidak itu tergantung prajabatan yang diikutinya,” tegasnya.

Sementara itu, Plh Kepala BKPPD Provinsi Gorontalo Anis Naki mengungkapkan, dalam Diklat tersebut, para peserta akan diberikan beragam materi, diantaranya terkait akuntabilitas, nasionalisme, etika publik dan anti korupsi. “Khusus anti korupsi, peserta nanti akan ditanamkan sikap anti korupsi ini, agar mereka bisa menjadi aparatur yang bersih dan berwibawa,” ujar Anis Naki yang juga Asisten I Setda Provinsi Gorontalo ini.(dan)

Sumber: http://gorontalopost.com/2015/01/21/butuh-keseriusan-aparatur/