Konsumsi Rumah Tangga Masih Kuat
Selasa, 11 Februari 2014 | 10:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan konsumsi rumah tangga masih akan kuat pada bulan Januari 2014. Berdasarkan Survei Konsumen terbaru, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) naik tipis dari 116,5 pada Desember 2013 menjadi 116,7 pada Januari 2014.

"Indeks ini menggambarkan keyakinan konsumen terhadap kondisi kegiatan usaha, penghasilan yang diperoleh, ketersediaan lapangan pekerjaan maupun pengeluaran belanja konsumen untuk saat ini dan 6 bulan ke depan," tulis BI dalam keterangan resmi yang diterima Senin (10/2/2013).

Survei dengan 4.600 responden ini menunjukkan mayoritas responden berpendapat pengeluaran belanja, khususnya konsumsi selain sandang dan pangan dan penghasilan konsumen pada bulan Januari 2014 masih lebih besar dibanding 6 bulan lalu.

"Selain itu, survei yang diselenggarakan di 18 kota besar di Indonesia ini juga menunjukkan mayoritas responden berkeyakinan bahwa kondisi kegiatan usaha, penghasilan konsumen dan ketersediaan lapangan pekerjaan pada 6 bulan mendatang akan lebih baik," kata BI.

Selain indikasi penguatan konsumsi rumah tangga, responden memperkirakan ada tekanan kenaikan harga ke depan. Ini terindikasi dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) yang lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya. Dampak kenaikan harga LPG 12 kilogram dan Pemilu legislatif pada April 2014 dinilai mendorong peningkatan ekspektasi inflasi 3 bulan ke depan.

"Untuk 6 bulan mendatang (Juli 2014), mayoritas responden juga memperkirakan adanya kenaikan harga seiring dengan tingginya permintaan selama bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri, serta kekhawatiran responden," ujar BI.
Penulis    : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor     : Erlangga Djumena

Sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/02/11/1005386/Konsumsi.Rumah.Tangga.Masih.Kuat