Kemenhub Klaim Pengembangan Transportasi Disiapkan Hingga 2030
AntaraAntara – 58 menit yang lalu
Jakarta (Antara) - Kementerian Perhubungan mengklaim bahwa pengembangan jaringan transportasi dan rencana peningkatan konektivitas di seluruh kepulauan Indonesia telah disiapkan hingga 2030.
"Ada beberapa pengembangan yang sudah disiapkan untuk Sistem Transportasi Nasional 2030," kata Peneliti Utama Kemenhub Denny Siahaan dalam rilis Pusat Komunikasi Publik Kemenhub yang diterima di Jakarta, Jumat.
Denny mengungkapkan, untuk pengembangan di Jawa-Bali rencananya akan fokus pada pusat logistik dan distribusi sebagai pulau yang paling "hidup" nadi perekonomiannya.
Selain itu, ujar dia, pengembangan sistem transportasi nasional di kawasan tersebut juga tetap fokus dalam meningkatkan aksesibilitas kawasan tertinggal di pesisir selatan Jawa.
Sedangkan tujuh pelabuhan utama yang sudah eksisting juga akan dikembangkan dan jaringan transportasi penyebrangan di Pulau Jawa akan diarahkan pada lintas penyebrangan antarpropinsi dan antarpulau dengan ketersediaan 21 dermaga.
Sementara di dalam pulau Sumatera, menurut Denny, titik berat akan dilakukan pembentukan tiga jalur utama transportasi jalan yakni lintas timur, tengah, dan barat, yang menghubungkan kota-kota di sepanjang pulau Sumatera dengan lintas kereta api di lintas timur Sumatera dengan 10 koridor.
Ia juga mengungkapkan, di Kalimantan sebagai pulau dengan sumber daya alam akan diwujudkan keterpaduan jaringan pelayanan di empat terminal khusus batu bara, serta upaya peningkatan jumlah kapal yang melayani angkutan barang di sana.
Selain itu, kapasitas angkutan Antar Kota dan Antar Propinsi (AKAP) juga akan ditingkatkan serta transportasi sungai bakal ditujukan untuk menjangkau seluruh daerah pedalaman Kalimantan dan daerah terpencil.
Sulawesi dengan potensi pelabuhan yang besar juga akan dikembangkan tiga pelabuhan utama yakni di Bitung, Makasar, dan Pantoloan untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas pelabuhan, ditambah dengan pembangunan 11 dermaga baru.
Sementara di Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua juga terus ditingkatkan terutama transportasi laut dan udaranya. Namun begitu, transportasi jalan dan penyebrangan juga dikembangkan untuk memenuhi layanan masyarakat.
Pemerintah, menurut dia, melalui visi dan misi Sistem Transportasi Nasional jangka panjang, ingin mewujudkan jaringan transportasi bertumbuh, merata, dan terpadu di seluruh Indonesia di tahun 2030.
Sebelumnya, Organisasi Angkutan Darat (Organda) menyatakan mekanisme darurat sistem transportasi bila terjadi keadaan yang tidak diinginkan yang menghambat distribusi ke berbagai daerah di Tanah Air dinilai masih belum memadai.
"Kerugian akibat banjir dapat diminimalkan dan terbantu apabila disiapkan strategi transportasi tidak normal, baik di Jakarta maupun di kota-kota lainnya," kata Ketua Umum DPP Organda Eka Sari Lorena.
Menurut dia, saat ini masih belum terdapat rencana preventif yang efektif dan siap diterapkan dengan utuh di lapangan guna melindungi mobilisasi barang dan orang yang sangat krusial.(rr)
-
- Log in to post comments
- 21 reads