BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Pemkot Akui Banyak Puskesmas tak Miliki Dokter

Submitted by itaibnu on Wed, 11/06/2014 - 16:01

Wednesday, 11 June 2014
Penerimaan CPNS akan Diutamakan
Pemkot Akui Banyak Puskesmas tak Miliki Dokter

Ambon - Sejumlah Puskesmas di Kota Ambon mengalami kekurangan tenaga medis, khususnya tenaga dokter sehingga pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan tidak maksimal sehingga banyak masyarakat yang mengeluhkan pelayanan kesehatan

Untuk menjawab keluhan masyarakat, maka dalam waktu dekat pemkot akan menambah jumlah tenaga medis khususnya tenaga dokter pada sejumlah puskesmas yang ada di kota ini demi memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Pemkab SBB akan Koordinasi Lintas SKPD Atasi Gizi Buruk

Submitted by itaibnu on Wed, 11/06/2014 - 16:00

Wednesday, 11 June 2014
Pemkab SBB akan Koordinasi Lintas SKPD Atasi Gizi Buruk

Piru - Walaupun Wakil Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Muhammad Husni tidak pernah mendapatkan laporan adanya gisi buruk yang menimpa salah satu warganya di kawasan Air Salobar, Desa Piru, Kecamatan Seram Barat pekan lalu, namun ia berjanji, akan membangun koordinasi antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mengatasi masalah tersebut.

DPRD Pare-Pare Kunjungi Pemkot Ambon

Submitted by itaibnu on Wed, 11/06/2014 - 15:59

Wednesday, 11 June 2014
DPRD Pare-Pare Kunjungi Pemkot Ambon

Ambon - DPRD Kota Pare-Pare Provinsi Sulawasi Selatan, Selas (10/6) mela­kukan kunjungan kerja ke Pemkot Ambon guna menambah bobot Ran­perda Pengelolaan Air Bawah tanah yang sementara disusun Komisi III DPRD kota tersebut sebagai Perda inisiatif.

Rombongan Anggota DPRD Kota Pare-Pare ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Mereka H. Masur dan diterima langsung oleh Wali­kota Ambon Richard Louhenapessy di ruang rapat lantai II Balai Kota, Selasa (10/6).

Telkom Luncurkan Digital Campus

Submitted by itaibnu on Wed, 11/06/2014 - 15:35

Telkom Luncurkan Digital Campus
Rabu, 11 Juni 2014 11:59 WIB
Telkom Luncurkan Digital Campus

 TRIBUNNEWS.COM.CIREBON- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) hari ini Rabu (11/6/2014) meluncurkan program Indonesia Digital Campus (IndiCampus) di Universitas 17 Agustus,Cirebon, Jawa Barat. Peluncuran ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pihak Telkom dengan 13 perguruan tinggi se-Cirebon, yang disaksikan oleh 35 orang perwakilan dari perguruan tinggi se-Jawa Barat.

Mengajarkan Hidup Berbeda dalam Kedamaian

Submitted by itaibnu on Wed, 11/06/2014 - 15:16

Tradisi ”Sentulak”
Mengajarkan Hidup Berbeda dalam Kedamaian

PEMERINTAH Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, kini berupaya mengangkat kembali tradisi dan budaya etnis Sasak, Lombok, yang selama ini tidak banyak diketahui generasi muda. Harapannya, kecuali acara-acara budaya itu menjadi representasi 413.210 jiwa penduduk kota yang heterogen sekaligus menjadi obyek wisata bagi masyarakat yang datang ke ibu kota Nusa Tenggara Barat.

Archipelago Belt Aims to Connect Nation

Submitted by itaibnu on Tue, 10/06/2014 - 17:51

Archipelago Belt Aims to
Connect Nation
The Jakarta Post | Advertorial | Fri, May 30 2014, 3:46 PM
Archipelago Belt Aims to Connect Nation: The Transportation Ministry is working to improve transportation throughout Indonesia’s archipelago, with a series of inter-island belts combining roads and ferries, to better connect the country.

SMA Online Pertama di NTB

Submitted by itaibnu on Tue, 10/06/2014 - 09:21

SMA Online Pertama di NTB

    Written by  Zainudin Syafari
    Sat,24 May 2014 | 15:50

KBR, Mataram - Provinsi Nusa Tenggara Barat mulai tahun ini memiliki SMA terbuka. SMA model ini diterapkan di SMA 1 Narmada, Lombok Barat.  

Sekolah semacam ini baru dilaksanakan di enam provinsi di Indonesia.

NTT Bentuk Tim Pencegah Kerusakan Terumbu Karang

Submitted by itaibnu on Tue, 10/06/2014 - 09:19

 NTT Bentuk Tim Pencegah Kerusakan Terumbu Karang

    Written by  Silver Sega
    Mon,09 June 2014 | 19:28

KBR, NTT - Dinas Perikanan Nusa Tenggara Timur (NTT) membentuk 144 kelompok pencegah kerusakan terumbu karang dan ekosistem laut. Kelompok ini disebut Pokwasmas atau kelompok pengawas masyarakat.

Pages