BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Tambora 200 Tahun

CATATAN IPTEK
Tambora 200 Tahun
AHMAD ARIF
Ikon konten premium Cetak | 8 April 2015 Ikon jumlah hit 14 dibaca Ikon komentar 0 komentar

April 1815, Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, meletus hebat. Dunia Barat didera ”tahun tanpa musim panas” setahun setelah itu. Belakangan, mereka mengenal Tambora sebagai, ”...penyebab krisis kemanusiaan terbesar pada era modern” (Clive Oppenheimer, 2003). Tahun-tahun setelah letusan itu juga dikenal di Barat sebagai ”Eighteen Hundred and Froze to Death” (Erik Conway, 2009).

20.000 Keluarga Dikepalai Perempuan

KESEJAHTERAAN SOSIAL
20.000 Keluarga Dikepalai Perempuan
Ikon konten premium Cetak | 2 April 2015 Ikon jumlah hit 111 dibaca Ikon komentar 0 komentar

JAKARTA, KOMPAS — Jumlah perempuan yang mengepalai keluarga masih cukup tinggi, yaitu 20.000 keluarga. Kondisi ini memaksa perempuan bekerja lebih keras di tengah keterbatasan. Tanpa dibarengi pemberdayaan perempuan, kualitas kehidupan keluarga itu rentan menurun.

Kembangkan Film sebagai Produk Budaya

PERFILMAN
Kembangkan Film sebagai Produk Budaya
Ikon konten premium Cetak | 2 April 2015 Ikon jumlah hit 98 dibaca Ikon komentar 0 komentar

JAKARTA, KOMPAS — Pembentukan Pusat Pengembangan Film di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Lembaga ini akan lebih fokus untuk mengembangkan perfilman sebagai produk budaya, tanpa menghindari nilai ekonominya.

Lokakarya Implementasi UU Tindak Pidana Perdagangan Orang

Australia Indonesia Partnership for Justice  (AIPJ)  Sulsel Bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Mengadakan Lokakarya Implementasi UU Tindak Pidana Perdagangan Orang

Makassar, 12-13 Maret  2015

 Perdagangan orang utamanya kaum Perempuan dan Anak untuk kepentingan eksploitasi merupakan realitas  yang tidak bisa dipungkiri dan telah memburuk seiring dengan bertambah kompleksnya persoalan  sosial, ekonomi, budaya yang terjadi saat ini di Indonesia.

Workshop Penyusunan Penelitian untuk Kebijakan:Merumuskan Kebijakan Berbasis Penelitian

Pagi yang cerah namun sedikit berawan di Bumi Wenang menyambut ramah setiap peserta Workshop yang datang dari berbagai kalangan. Peserta diantaranya berasal dari abdi negara di lingkungan Litbang Bappeda Sulawesi Utara hingga Akademisi yang nampak memenuhi ruangan yang tidak terlalu besar itu, yang diantaranya berasal dari Universitas Sam Ratulangi, Universitas Nusantara Manado, Universitas Klabat Manado, Universitas Negeri Manado, serta Universitas Pembangunan Indonesia.

Pages