BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Posting Terbaru

Gubernur Sulsel minta kepala sekolah lahirkan inovasi pendidikan

Jumat, 18 Januari 2019 21:53 WIB

Makassar (Antaranews Sulsel)- Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah meminta para kepala sekolah untuk berperan aktif melahirkan beragam inovasi dalam peningkatan pendidikan di wilayah itu.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Makasar, Jumat, mengatakan itu pada penutupan Rapat Koordinasi Pendidikan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

"Inovasi menjadi tulang punggung pendidikan. Jadi saya kira ini peran kepala sekolah, bukan hanya sibuk mengelolah Dana Bos, tetapi kita tidak hentinya berharap ada inovasi," katanya.

Indonesia-Swiss Tandatangani Perjanjian Mutual Legal Assistance

London (Antara News) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI, Yasonna Hamonangan Laoly dan Menteri Kehakiman Swiss, Karin Keller-Sutter menandatangani Perjanjian "Mutual Legal Assistance" (MLA), setelah melalui dua kali putaran perundingan, di Bali dan di Bern, Swiss, yang diadakan di Bernerhof Bern pada Senin (4/2).Pensosbud KBRI Bern kepada ANTARA London, Senin mengatakan perjanjian yang terdiri dari 39 pasal ini antara lain mengatur bantuan hukum mengenai pelacakan, pembekuan, penyitaan hingga perampasan aset hasil tindak kejahatan.

Nurdin Abdullah-Chairul Tanjung Bahas Potensi Kaum Milenial

Sabtu, 2 Februari 2019 21:49 WIB

Makassar (Antaranews Sulsel)- Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah (NA) menerima pengusaha sekaligus mantan Menko Perekonomian RI Chairul Tanjung (CT) di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel di Makassar, Sabtu.

Pertemuan keduanya menitik beratkan pada potensi kaum milenial yang jumlahnya mencapai sekitar 40 persen jumlah penduduk Indonesia.

"Sekarang milenial ini naik daun, jumlahnya 40 persen dari jumlah penduduk. Sangat potensial," sebut NA.

Pemprov Gorontalo Asuransikan 865 Nelayan

Minggu, 3 Februari 2019 18:27 WIB

Gorontalo, (Antara News) - Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Perikanan dan Kelautan mengasuransikan 865 nelayan di daerah itu.

Asuransi dengan premi Rp127.000 per orang per tahun itu ditanggung pemerintah, atau gratis untuk satu tahun pertama.

"Asuransi yang pertama diurus dan digratiskan oleh pemerintah provinsi. Setelah berakhir, tahun kedua tolong masing-masing-masing pemilik asuransi memperpanjang sendiri dengan biaya sendiri. Biayanya murah, lebih murah dari harga rokok,? kata gubernur di Gorontalo, Minggu.

Pages