BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Ringkasan kebijakan: Kesenjangan pengetahuan dan keterampilan pekerja muda dalam rekayasa dan operasi pelabuhan: studi kasus Makassar New Port

Ringkasan kebijakan: Kesenjangan pengetahuan dan keterampilan pekerja muda dalam rekayasa dan operasi pelabuhan: studi kasus Makassar New Port

The Partnership for Australia-Indonesia Research (PAIR) is supported by the Australian Government and implemented by the Australia-Indonesia Centre.

Summary: 

Makassar New Port (MNP) mulai dibangun pada tahun 2015 sebagai proyek strategis nasional untuk meningkatkan kemampuan maritim Indonesia. Pelabuhan ini dirancang untuk menjadi fasilitas pelabuhan terbesar di luar pulau Jawa dan merupakan peluang besar untuk menyediakan lapangan kerja bagi kaum muda di provinsi Sulawesi Selatan.

Pelabuhan tersebut terletak di kawasan pertanian yang luas dan kawasan industri yang sangat potensial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendorong perdagangan barang yang lebih efisien. Agar terwujud, potensi ini perlu didukung oleh infrastruktur yang baik dan investasi sumber daya manusia yang memadai. Studi ini mengkaji kebutuhan pendidikan, keterampilan dan pelatihan di dua bidang khusus – teknik pelabuhan dan operasi pelabuhan.

Kedua profesi ini memerlukan keahlian yang spesifik. Pekerja operasional bekerja di bagian operasional pelabuhan, sedangkan pekerja teknik bekerja di bagian konstruksi dan fasilitas pelabuhan, seperti insinyur sipil. Studi ini tidak meneliti kondisi pekerjaan untuk insinyur mekanik atau listrik yang memelihara peralatan operasional.

Kaum muda sudah menjadi mayoritas tenaga kerja di Makassar New Port dengan lebih dari 12 persen pekerja pelabuhan berusia antara 15 dan 24 tahun. Sementara itu, mereka yang berusia antara 25 dan 40 tahun merupakan lebih dari separuh tenaga kerja di MNP. Studi ini menganalisis kesenjangan di antara pengetahuan dan keterampilan pekerja muda di kedua keahlian spesifik yang telah disebutkan kemudian membandingkannya dengan ekspektasi industri.

Tim peneliti mensurvei pekerja pelabuhan yang membimbing pekerja muda, lulusan baru universitas, karyawan baru pelabuhan dan pemangku kepentingan – terutama manajer senior dari MNP, Pelabuhan Biringkassi di Pangkep (pelabuhan kecil di utara Makassar) dan perusahaan semen PT. Semen Tonasa. Para mentor menyampaikan perspektifnya tentang pengetahuan dan keterampilan apa yang mereka harapkan dari pekerja teknik maupun operasional muda di pelabuhan mereka.

AttachmentSize
PDF icon YPS2-BI-ONLINE.pdf490.35 KB
Rating: 
Average: 1 (1 vote)