BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Panduan Monitoring dan Evaluasi Bagi Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) di Daerah

Panduan Monitoring Dan Evaluasi Bagi Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) Di Daerah

Dokumen ini telah disusun dan dicetak oleh INFID dengan dukungan dari Kemitraan Australia-Indonesia untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (MAMPU). Program MAMPU merupakan inisiatif bersama antara Pemerintah Indonesia dan Australia, bertujuan untuk meningkatkan akses perempuan miskin di Indonesia, untuk layanan penting dan program pemerintah lainnya, dan dalam rangka mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Informasi yang disajikan dalam publikasi ini adalah tanggung jawab dari tim produksi, dan tidak mewakili pandangan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia.Juli 2019

Summary: 

Sejak 2016, International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) telah mulai aktif mempersiapkan pelaksanaan Sustainable Development Goals atau SDGs. Kegiatan itu dilaksanakan bersama 10 mitra INFID di 10 daerah provinsi, kabupaten, dan kota dan dengan dukungan MAMPU. Pelibatan daerah dalam persiapan pelaksanaan SDGs didasari atas pertimbangan bahwa pemerintah daerahlah yang melakukan pelayanan dasar langsung kepada masyarakat, memiliki kewenangan, mengetahui kebutuhan, dan kemampuan masing-masing.

Dengan kata lain, pencapaian Target SDGs secara nasional hanya dapat berhasil apabila seluruh daerah di Indonesia–530 kabupaten dan kota–melakukan upaya-upaya melaksanakan semua atau sebagian Tujuan dan Target SDGs. Daerah bisa saja fokus pada prioritas Tujuan SDGs yang sesuai dengan kebutuhan dan konteks lokal. Pelaksanaan SDGs di daerah ini perlu dan penting mengedepankan prinsip partisipasi multipihak, prinsip Leave No One Behind, dan prinsip SDGs responsif gender, transformatif, dan inklusif.SDGs memuat tujuan, target, dan indikator yang jelas. Indikator dibagi ke dua hal, yaitu outcome/capaian dan proses/cara melaksanakan SDGs (means of implementation).Agar semua pemangku kepentingan, terutama organisasi masyarakat sipil (civil society organization/CSO) dan kelompok perempuan, dapat ikut serta dan memiliki kemampuan untuk memantau pelaksanaan SDGs, diperlukan alat bantu pemantuan atau tools monitoring, yang disebut sebagai “Panduan Monitoring SDGs”. Panduan tersebut dapat digunakan untuk memantau tujuan, target, dan indikator SDGs. Panduan ini berusaha menjawab kebutuhan tersebut.

Topik: 
Rating: 
No votes yet