BEKERJA DAN BERBAKTI UNTUK KEMAJUAN KTI

Di dalam Ruang Kelas Matematika di Indonesia: Studi Video TIMSS tentang Praktek Mengajar dan Capaian Siswa (Naskah Kebijakan)

Judul: Di dalam Ruang Kelas Matematika di Indonesia: Studi Video TIMMS tentang Praktek Mengajar dan Capaian Siswa (Naskah Kebijakan)
Diterbitkan oleh: Kantor Bank Dunia Jakarta (didanai oleh BEC-TF)
Dicetak: Oktober 2010

Summary: 

Sejak tahun 1999, Indonesia menjadi peserta yang berkomitmen dalam Studi Internasional tentang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (TIMSS), Program Internasional untuk Penilaian Siswa (PISA) dan Studi Internasional tentang Perkembangan dalam Kecakapan Membaca (PIRLS). Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara bukan anggota Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) namun tetap berpartisipasi secara penuh dalam studi-studi penelusuran ini. Capaian siswa Indonesia dalam ketiga test ini relatif rendah sekalipun telah dipertimbangkan faktor tingkat social-ekonomi mereka. Sebagai contoh, dalam bidang matematika , Indonesia hanya menempati peringkat ke 36 dari 48 negara peserta TIMSS tahun 2007. Sementara itu, nilai yang diperoleh adalah 397, lebih dari satu standar deviasi di bawah rata-rata standar internasional (Mullis et al, 2008). Hasil ini berguna untuk melihat posisi capaian siswa Indonesia dan perkembangannya dari waktu ke waktu. Namun tantangan yang sebenarnya adalah menentukan langkah ke depan dan memahami hasil tes ini sehinggal diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi hasil tes dan tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk meningkatkan capaian siswa.

Rating: 
Average: 2 (2 votes)